7 Cara Tetap Bugar saat Traveling di Bulan Puasa, Anti Lemas dan Dehidrasi!

Reporter: Elisa Sakinah |

Editor: Finarman |

Kamis , 23 Oct 2025 - 15:30

ilustrasi traveling--

JAMBIKORAN.COM - Berlibur atau bepergian sering menjadi cara untuk menyegarkan pikiran dan melepas penat dari rutinitas.

Namun, traveling saat bulan Ramadhan tentu memiliki tantangan tersendiri karena tubuh sedang berpuasa dan harus menahan lapar serta haus.

Agar perjalanan tetap nyaman tanpa kehilangan semangat ibadah, berikut tujuh tips agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari dehidrasi saat traveling di bulan puasa.

1. Jaga Kondisi Tubuh

Selama berpuasa, tubuh memerlukan perhatian ekstra. Pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka.

Istirahat yang cukup juga penting agar tubuh tidak mudah lelah. Bila perlu, konsumsi vitamin saat sahur untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat selama perjalanan.

2. Persiapkan Segalanya dengan Matang

Sebelum berangkat, pastikan segala kebutuhan perjalanan seperti transportasi, akomodasi, dan itinerary telah dipersiapkan dengan baik.

Perencanaan yang matang akan membantu menghindari stres dan kekhawatiran yang bisa menguras energi saat berpuasa.

3. Pilih Waktu Perjalanan yang Tepat

7 cara tetap bugar saat traveling di bulan puasa, anti lemas dan dehidrasi!                            jambikoran.com - berlibur atau bepergian sering menjadi cara untuk menyegarkan pikiran dan melepas penat dari rutinitas.
namun, traveling saat bulan ramadhan tentu memiliki tantangan tersendiri karena tubuh sedang berpuasa dan harus menahan lapar serta haus.
agar perjalanan tetap nyaman tanpa kehilangan semangat ibadah, berikut tujuh tips agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari dehidrasi saat traveling di bulan puasa.
1. jaga kondisi tubuh
baca juga:waspadai 5 faktor risiko penyakit saat traveling, jangan lupa vaksinasi dulu!
baca juga:liburan hemat ala frugal travel, tren baru di kalangan traveler muda
selama berpuasa, tubuh memerlukan perhatian ekstra. pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka.
istirahat yang cukup juga penting agar tubuh tidak mudah lelah. bila perlu, konsumsi vitamin saat sahur untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat selama perjalanan.
2. persiapkan segalanya dengan matang
sebelum berangkat, pastikan segala kebutuhan perjalanan seperti transportasi, akomodasi, dan itinerary telah dipersiapkan dengan baik.
baca juga:kisah traveler 'iron butt', keliling dunia ke 42 kota hanya dengan rp56 juta
baca juga:3 aktivitas seru agar anak tak bosan saat traveling, nomor 2 paling disukai!
perencanaan yang matang akan membantu menghindari stres dan kekhawatiran yang bisa menguras energi saat berpuasa.
3. pilih waktu perjalanan yang tepat
usahakan melakukan perjalanan di pagi atau malam hari, ketika cuaca tidak terlalu panas. hindari bepergian pada siang hari agar tidak cepat lelah atau dehidrasi.
jika ingin beraktivitas di siang hari, pilih destinasi indoor seperti mal atau taman yang sejuk. malam hari bisa digunakan untuk menjelajah tempat outdoor setelah berbuka.
baca juga:proyek bwss jambi di lubuk suli kerinci jadi sorotan, warga protes soal transparansi dan kualitas material
baca juga:waspada! 6 alasan pengajuan visa schengen ditolak saat traveling ke eropa
4. gunakan transportasi yang nyaman
pilih moda transportasi yang nyaman dan efisien agar perjalanan tidak terasa melelahkan.
transportasi dengan fasilitas lengkap akan membantu pelancong tiba di tujuan dengan kondisi tubuh tetap prima.
5. ketahui waktu berbuka di tujuan
baca juga:ammar zoni ngamuk! minta dihadirkan langsung di sidang pn jakpus: “saya akan bongkar semua fakta!”
baca juga:data terbaru! 484 kasus kecelakaan terjadi di jambi, 48 orang tewas di jalan raya
sebelum berangkat, cari tahu waktu berbuka dan jadwal salat di daerah tujuan.
informasi ini bisa diperoleh melalui aplikasi jadwal salat atau situs resmi setempat agar anda bisa menyiapkan waktu berbuka dengan tepat.
6. siapkan camilan untuk berbuka
selalu bawa camilan ringan yang mudah dikonsumsi, seperti kurma, roti, biskuit, atau buah.
baca juga:pria bogor nekat ceburkan diri dari kapal feri di bali, polisi ungkap motifnya
baca juga:polres batang hari gelar donor darah dalam rangka hut humas polri ke-74
camilan ini bisa menjadi pengganjal perut jika waktu berbuka tiba saat masih di perjalanan.
7. hindari makanan berat atau pedas
setelah seharian berpuasa, hindari makanan yang terlalu pedas, asam, atau sulit dicerna.
pilih menu berbuka yang sehat dan ringan, seperti buah, sayur, karbohidrat, dan protein untuk membantu tubuh cepat pulih dari kelelahan.
baca juga:kecelakaan tragis di kerinci, truk hilang kendali dan tabrak pohon gara-gara sopir ngantuk 
baca juga:liburan hemat ala frugal travel, tren baru di kalangan traveler muda
dengan persiapan yang tepat, traveling di bulan puasa tetap bisa menyenangkan dan penuh energi.
tubuh tetap bugar, ibadah lancar, dan perjalanan pun berjalan tanpa hambatan. (*)