Liburan Hemat ala Frugal Travel, Tren Baru di Kalangan Traveler Muda

ilustrasi traveling--

JAMBIKORAN.COM - Menikmati keindahan dunia kini tidak harus dengan biaya besar.

Belakangan, muncul tren baru di kalangan wisatawan yang dikenal dengan istilah frugal travel, yaitu konsep perjalanan hemat namun tetap bermakna.

Frugal travel atau budget travel menekankan cara berlibur dengan mengatur pengeluaran secara cerdas, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga konsumsi.

Tujuannya bukan untuk memangkas kesenangan, melainkan untuk menjadikan setiap perjalanan lebih efisien dan bernilai.

BACA JUGA:Kisah Traveler 'Iron Butt', Keliling Dunia ke 42 Kota Hanya dengan Rp56 Juta

BACA JUGA:3 Aktivitas Seru agar Anak Tak Bosan saat Traveling, Nomor 2 Paling Disukai!

Melansir CNN, konsep ini berfokus pada prinsip “perjalanan sederhana dan bermakna” dibanding “perjalanan mewah”.

Para pelaku frugal travel percaya bahwa pengalaman dan makna perjalanan jauh lebih penting daripada kemewahan yang ditawarkan destinasi.

Berdasarkan laporan Pegipegi Travel Report 2022, sebagian besar masyarakat Indonesia mengalokasikan anggaran liburan sebesar Rp1–3 juta hingga Rp3–5 juta untuk satu kali perjalanan.

Durasi perjalanan umumnya berkisar antara 1–3 hari, 3–7 hari, hingga 1–2 pekan.

BACA JUGA:Muskomwil II APEKSI 2025 Digelar di Kota Jambi, Bahas Isu Strategis Daerah

BACA JUGA:Waspada! 6 Alasan Pengajuan Visa Schengen Ditolak saat Traveling ke Eropa

Fenomena ini turut dipicu oleh berbagai promo dari platform Online Travel Agent (OTA) yang mendorong masyarakat untuk bepergian dengan biaya terjangkau.

Tak heran, tren frugal travel diprediksi akan terus meningkat dan berkontribusi terhadap pertumbuhan industri pariwisata di masa depan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan