Normalisasi Sungai di Kota Sungai Penuh Terus Dipercepat

Normalisasi aliran sungai terus menunjukkan hasil positif. Program yang digagas oleh Wali Kota Alfin, SH ini mulai memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi risiko banjir di wilayah rawan genangan air.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

SUNGAI PENUH - Upaya Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam menormalisasi aliran sungai terus menunjukkan hasil positif. Program yang digagas oleh Wali Kota Alfin, SH ini mulai memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi risiko banjir di wilayah rawan genangan air.

Meski curah hujan tinggi melanda dalam beberapa hari terakhir, kawasan yang sebelumnya menjadi langganan banjir kini terpantau lebih aman. Salah satunya di Kecamatan Tanah Kampung, di mana air hujan yang biasanya menggenang kini lebih cepat surut.

“Sekarang kalau hujan deras, air cepat mengalir dan tidak lagi menggenangi rumah kami. Dulu tiap musim hujan pasti banjir. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas normalisasi sungai ini,” ujar Erik, warga Tanah Kampung.

Pemerintah Kota Sungai Penuh bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi untuk melaksanakan proyek normalisasi di beberapa titik strategis. Sejumlah sungai yang menjadi fokus pekerjaan meliputi Sungai Bungkal, Muara Jaya, Air Sempit, dan Batang Merao.

BACA JUGA:Bupati Hurmin Resmikan Wisata Bukit Tempurung Destinasi ''Negeri di Atas Awan'' Khas Sarolangun

BACA JUGA:Wabup Resmikan SPPG Nalo Tantan, Khafidh: Kalau Makanan Terasa Janggal, Jangan Dimakan, Laporkan ke Guru!

Langkah normalisasi ini mencakup pengerukan dasar sungai, pelebaran dan pendalaman alur, penguatan tebing, serta pembersihan material yang menghambat aliran air. Selain mengurangi risiko banjir, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat mengembalikan fungsi sungai sebagai jalur aliran air yang efisien.

Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, SH, menegaskan bahwa penanganan banjir menjadi prioritas utama dalam program pembangunan daerah. Pemerintah daerah juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendapatkan dukungan berkelanjutan dari pemerintah pusat.

“Normalisasi sungai merupakan langkah antisipatif agar masyarakat tidak lagi terdampak banjir. Kami telah menginstruksikan PUPR Kota Sungai Penuh untuk menjadikan program ini prioritas, termasuk kegiatan pembersihan sungai dari sampah. Kami juga terus bersinergi dengan PU Provinsi Jambi dan BWSS VI,” ujar Wali Kota Alfin.

Program ini menjadi bagian dari visi-misi Wali Kota Alfin dan Wakil Wali Kota Azhar Hamzah untuk mewujudkan Kota Sungai Penuh yang aman, nyaman, dan bebas dari ancaman banjir. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan