Warga Minta Perbaiki Jalan Rusak, Menuju Pemakaman Kelurahan Mendahara Ilir

MUARASABAK - Warga Kelurahan Mendahara Ilir, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjab Timur sangat berharap adanya penanganan kerusakan jalan jeramba beton lorong belakang MRS menuju lokasi pemakaman.

Menanggapi hal ini, Lurah Mendahara Ilir, Samasuddin, saat diwawancarai mengatakan, kerusakan jalan jeramba beton menuju pemakaman tersebut sudah lama terjadi dan memang perlu penanganan khusus.

"Kalau kondisi pasang air laut cukup tinggi, jalan tersebut terendam air, terlebih saat kondisi pasang cukup lama, warga jadi kesulitan untuk melintasinya," ucapnya.

Dirinya juga mengatakan, kondisi yang cukup miris juga terlihat saat ada salah satu warga setempat yang meninggal dunia di tengah kondisi air laut tengah pasangan cukup tinggi dan hendak dimakamkan.

BACA JUGA:Normalisasi Sungai di Kota Sungai Penuh Terus Dipercepat

BACA JUGA:Bupati Hurmin Resmikan Wisata Bukit Tempurung Destinasi ''Negeri di Atas Awan'' Khas Sarolangun

Pihak keluarga dan warga setempat yang mengantar jenazah ke lokasi pemakaman terpaksa harus menempuh jalan yang tergenang air.

"Selain itu pak, kondisi jalan yang rusak itu juga sudah miring dan hampir sejajar dengan lumpur dibawahnya. Jadi kita khawatir kalau pas ada warga yang ngantar jenazah ke pemakaman bisa terjatuh ataupun juga mengalami hal-hal yang dapat membahayakan," ungkapnya.

Ruas jalan jeramba beton yang mengalami kerusakan cukup parah ini juga sebagai akses penghubung antar kawasan pemukiman warga.

"Tentunya jalan ini banyak dilintasi oleh masyarakat dan juga anak-anak. Saya mewakili warga Kelurahan Mendahara Ilir berharap agar kerusakan jalan tersebut bisa mendapatkan perhatian serta segera mendapat penanganan dari pihak terkait," ujar Samasuddin.

Menanggapi keluhan ini, Sinta Olivia S,  Kabid Perkim, Dinas Perkim Kabupaten Tanjab Timur saat diwawancarai mengatakan, pihaknya telah turun ke lokasi untuk meninjau kerusakan jalan menuju lokasi pemakaman di Kelurahan Mendahara Ilir tersebut.

Dari hasil peninjauan tersebut, memang didapati adanya kerusakan di jalan jeramba beton tersebut sekitar 50 dan kerusakan yang terjadi cukup parah.

"Sudah kita tindak lanjuti dari hasil peninjauan kemarin, dan jika anggarannya sudah ada, akan segera kita lakukan penanganan dengan maksimal," pungkasnya. (Pan/Viz)