Cara Mengembalikan WhatsApp yang di-Hack dengan Cepat dan Aman
Cara Mengembalikan WhatsApp yang di-Hack dengan Cepat dan Aman--
Jika kamu masih curiga akunmu dikendalikan pihak lain, segera hubungi pusat bantuan WhatsApp. Kirim email ke [email protected] dengan format: “Lost/Stolen: Please deactivate my account” dan cantumkan nomor HP-mu dengan format internasional (+62 untuk Indonesia).
Perbarui Keamanan Ponsel
Kadang, masalah bukan di WhatsApp, tapi di perangkatmu. Gunakan antivirus terpercaya, hapus aplikasi tak dikenal, dan pastikan sistem operasi ponselmu diperbarui ke versi terbaru agar tidak ada celah keamanan yang bisa dimanfaatkan.
Tips Agar Tidak Terulang
Jangan Bagikan Kode OTP
Kode OTP adalah kunci utama akunmu. WhatsApp tidak pernah meminta kode tersebut. Jika seseorang memintanya, bahkan dengan alasan mendesak, jangan berikan. Begitu kode itu dibocorkan, penyadap bisa langsung mengakses akunmu.
Jangan Klik Tautan Mencurigakan
Banyak serangan dimulai lewat pesan berisi tautan palsu. Hindari mengklik link yang tidak jelas sumbernya, bahkan jika dikirim oleh teman — bisa jadi akun temanmu juga sudah diretas.
Hindari Gunakan WA Mod
Aplikasi modifikasi seperti WA GB atau WhatsApp Plus memang menawarkan fitur tambahan, tapi risiko keamanannya tinggi. Aplikasi ini tidak resmi, tidak memiliki enkripsi yang sama seperti WhatsApp asli, dan rentan dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk mencuri data.
Aktifkan Cadangan Data Otomatis ke Google Drive atau iCloud
Dengan mencadangkan data secara rutin, kamu bisa memulihkan riwayat chat dan media jika suatu saat akunmu kembali diretas atau dihapus. Aktifkan fitur Chat Backup di pengaturan aplikasi dan sambungkan dengan akun Google Drive atau iCloud milikmu.
Gunakan Kunci Aplikasi dan Autentikasi Biometrik
Aktifkan penguncian dengan sidik jari atau Face ID agar tidak sembarang orang bisa membuka WhatsApp-mu. Fitur ini bisa diaktifkan dari Settings → Privacy → Fingerprint Lock.
Kehilangan akses ke akun WhatsApp bukan hal yang sepele. Di dalamnya, ada percakapan pribadi, dokumen penting, hingga data kerja. Tapi semua bisa dikembalikan jika kamu tahu langkah yang tepat.