Sungai Batang Merao Dipenuhi Sampah

Kondisi Sungai Batang Merao yang dipenuhi sampah.--

KERINCI - Aliran Sungai Batang Merao yang berada di Koto Lanang, Kecamatan Depati Tujuh, Kerinci tampak dipenuhi sampah, Rabu 10 Januari 2024 kemarin.

Sampah tampak tertahan di Jembatan Koto Lanang, sepanjang 50 meter dan membuat aliran sungai tersebut tersumbat.

Akibatnya, air meluap dan membanjiri rumah warga yang berada di sekitarnya.

Pantauan media ini di lapangan, puluhan anggota TNI turun bersama masyarakat Koto Lanang membersihkan air sungai dari sampah yang sudah menumpuk dan tersumbat di jembatan Koto Lanang.

BACA JUGA:Minta Desa di Tebo Ikut Bantu, Perihal Penanganan Kasus Stunting

BACA JUGA:Segel di Lahan PT SAS Dibuka, Untuk Penyelidikan Laporan Pencemaran Nama Baik

Camat Depati Tujuh, Redi Format mengatakan, bahwa akibat tersumbatnya aliran sungai tersebut, membuat sejumlah rumah warga terdampak.

“Sampah cukup banyak sudah menumpuk sehingga air juga sterhambat, maka kita melakukan gotong royong bersama TNI, bersama dengan masyarakat Koto Lanang juga hadir dari BPBD dan Pol PP,” jelasnya.

Redi menambahkan, sampah yang ada di dalam Sungai Batang Merao ini mulai dari sampah rumah tangga hingga kayu-kayu, yang hanyut dibawa arus Sungai Batang Merao saat banjir melanda Kerinci beberapa hari lalu.

“Tumpukan sampah di Sungai Batang Merao yang tersebar di jembatan Koto Lanang cukup banyak jumlahnya,” kata dia.

BACA JUGA:200 Ribu Hektare Lahan Hutan di Jambi Kritis

BACA JUGA:Soal Protes Sopir Batubara, Al Haris: Pengusaha Jangan Cuma Ambil Untung

Sementara Kepala Desa Koto Lanang, Gazali Rauf dikonfirmasi, mengatakan bahwa telah di lakukan gotong royong bersama TNI dari Koramil Air Hangat, Polsek Air Hangat Timur, Tagana dan TRC serta PolPP melakukan pembersihan Sungai Batang Merao yang menumpuk dan menyebabkan banjir di desa Koto Lanang.

“Sampah telah menyumbat di jembatan sehingga air Sungai terhambat, mungkin ada sepanjang 50 meter dari jembatan tumpukan sampah yang tersumbat,” katanya.

“Sampah inilah yang menyebabkan banjir di Desa Koto Lanang, kami banyak terima kasih kepada seluruhnya yang terlibat dalam pembersihan sampah, terutama camat yang langsung hadir di Koto Lanang ikut bergotong royong,” ungkap kades Koto Lanang. (sap/zen)

Tag
Share