5 Langkah Bijak Menghadapi Masalah antara Anak dan Guru Menurut Pakar Parenting

Reporter: Elisa Sakinah |

Editor: Finarman |

Sabtu , 22 Nov 2025 - 15:30

5 Langkah Bijak Menghadapi Masalah antara Anak dan Guru Menurut Pakar Parenting--

5 langkah bijak menghadapi masalah antara anak dan guru menurut pakar parenting                            jambikoran.com - pernahkah anak pulang sekolah sambil mengeluh tentang sikap gurunya? situasi seperti ini bukan berarti sang guru tidak menyukai anak.
ada beberapa langkah bijak yang bisa dilakukan orang tua agar masalah tetap terkendali dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.
anak bisa saja mendapat teguran atau hukuman akibat perilakunya di kelas. di sisi lain, komunikasi antara guru dan orang tua kadang kurang optimal sehingga informasi yang diterima menjadi terbatas.
menurut susan etheredge, profesor pendidikan dan studi anak di smith college, orang tua sering kali bingung harus berbuat apa ketika anak pulang dengan wajah kesal dan menceritakan hal-hal seperti guru pilih kasih atau bersikap tidak sabar.
baca juga:yello hotel jambi hadirkan strood fest vol 2 : street food festival and dance competition terbesar di jambi
baca juga:cetak sejarah! 4 kali berturut-turut kota jambi raih juara umum mtq tingkat provinsi jambi
berikut langkah bijak dari para pakar parenting dalam menghadapi masalah anak dengan guru di sekolah.
1. pilih waktu yang tepat untuk berbicara dengan guru
orang tua dianjurkan menghubungi guru pada waktu yang tenang, bukan saat sibuk antar jemput sekolah. datanglah dengan tujuan mencari solusi bersama.
jelaskan apa yang disampaikan anak dan anggap semua pihak tidak sepenuhnya bersalah. bisa jadi anak melakukan sesuatu yang memicu reaksi guru.
baca juga:penyebab mata bengkak dan cara mengatasinya berdasarkan kondisinya
baca juga:penyebab mata anak belekan dan cara mengatasinya dengan aman di rumah
2. siap menghadapi kemungkinan penolakan
meski disampaikan dengan sopan, sebagian guru bisa merasa dikritik, terutama saat sedang lelah atau terbebani pekerjaan.
orang tua perlu menekankan bahwa tujuan mereka bukan menyalahkan, melainkan memahami situasi. jika guru tersinggung, tetaplah tenang dan ulangi dengan jelas bahwa diskusi dilakukan untuk mencari solusi terbaik.
3. terbuka terhadap perspektif guru
baca juga:jenis gangguan mata yang perlu obat tetes dan cara memilihnya dengan aman
baca juga:cara aman membersihkan mata dari debu dan benda asing agar tidak iritasi
idealnya, guru akan menjelaskan penyebab munculnya keluhan anak. dari sini, orang tua bisa melihat sudut pandang lain. terkadang, guru merasa tidak melakukan kesalahan, namun perbedaan gaya komunikasi dapat memengaruhi persepsi anak.
orang tua perlu membantu anak memahami bahwa tidak semua orang selalu bersikap manis, dan itu tidak berarti mereka tidak menyukainya.
4. memahami perilaku anak di sekolah
jika guru melaporkan bahwa anak berbuat gaduh, langkah pertama adalah mengetahui perilaku apa yang muncul dan kapan biasanya terjadi.
baca juga:bnn provinsi jambi luncurkan inovasi digital: binar, big data narkotika dan pendaftaran tat online
baca juga:4 makanan dengan kandungan serat melimpah, bantu pencernaan lancar sepanjang hari
hal ini membantu menemukan pemicu dan menentukan langkah pembinaan yang tepat di rumah.
5. mengidentifikasi kesulitan belajar anak
kesulitan belajar sering menjadi tanda adanya persoalan lain. marian c. fish, profesor psikologi sekolah di queens college, menyebutkan bahwa masalah keluarga, kurang tidur, atau materi pelajaran yang tertinggal dapat memengaruhi kemampuan belajar anak.
orang tua perlu berdiskusi dengan guru untuk mengetahui detailnya dan menentukan bantuan yang diperlukan.
baca juga:atasi mata panda, mengonsumsi 9 makanan sehat
baca juga:9 manfaat buah persik untuk kulit
itulah lima langkah bijak yang dapat diterapkan orang tua untuk menghadapi masalah antara anak dan guru menurut para pakar parenting.
langkah-langkah ini diharapkan mampu membantu komunikasi dua arah yang sehat serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman bagi anak. (*)