Sederhana dan Enak, Tapi Memicu Kanker. Inilah Dia Kol Goreng.
Sederhana dan Enak, Tapi Memicu Kanker. Inilah Dia Kol Goreng.--
JAMBIKORAN.COM — Siapa sih yang ga suka kol goreng? Kol goreng biasanya sering ditemui sebagai pendamping makanan pecel lele ataupun hidangan lainnya.
Rasanya yang sedikit manis, gurih dan renyah tentunya akan sangat nikmat apabila dibarengi dengan nasi hangat serta sambal pecel lele.
Selain rasanya yang enak, cara memasaknya yang gampang juga membuat seseorang bisa ketagihan.
Namun, siapa sangka ternyata kol goreng dapat memicu kanker.
BACA JUGA:World Premiere New Veloz Hybrid EV Perkuat Produk Elektrifikasi Dalam Negeri di GJAW 2025
BACA JUGA:KANTI Polda Jambi : Kuatkan Akses, Nyalakan Tradisi Literasi
Menurut Dr Zuraidah Nasution, seorang dosen Departemen Gizi Masyarakat dari Institut Pertanian Bogor menjelaskan, bahwa kandungan zat gizi mikro dalam sayuran akan rusak apabila mengalami proses penggorengan.
Perlu diketahui bahwa, kol merupakan sayuran yang mengandung berbagai macam kandungannya yakni serat, kalium, protein, asam folat, mangan, kalsium, dan magnesium, serta vitamin B6, vitamin C, dan vitamin K.
Semua nutrisi tersebut bisa diperoleh jika kol diolah dengan cara yang tepat.
Saat melakukan proses penggorengan pada sayuran dapat menciptakan sebuah rongga yang disebabkan oleh menguapnya air pada sayuran, sehingga ronga-rongga tersebut dapat di isi oleh minyak goreng.
BACA JUGA:Cetak Sejarah! 4 Kali Berturut-turut Kota Jambi Raih Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Jambi
Minyak goreng yang masuk ke dalam rongga tersebut akan menambah lemak dan kalori pada tubuh.
Selain itu adanya suhu yang tinggi dapat menyebabkan adanya oksidasi lemak pada minyak goreng.