Pasta Homemade, Kreativitas Kuliner yang Jadi Gaya Hidup
-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent j
Belakangan, tren membuat pasta homemade semakin populer di berbagai kalangan. Terutama generasi muda yang gemar eksplorasi kuliner. Sekaligus mengutamakan gaya hidup sehat.
Dengan bahan sederhana dan cara memasak yang relatif mudah, pasta homemade menjelma menjadi simbol kreativitas dapur modern. Sekaligus bagian dari lifestyle kekinian.
Tren Pasta Homemade
Fenomena itu muncul seiring meningkatnya minat masyarakat pada masakan praktis. Namun, tetap bernutrisi. Pasta homemade menawarkan fleksibilitas dalam hal bahan dan rasa.
BACA JUGA:Infused Water, Minuman Kekinian yang Menyegarkan
BACA JUGA:MBG Serap Anggaran Rp 41,3 T
Misalnya, seseorang bisa memilih tepung gandum utuh untuk tekstur lebih sehat, menambahkan sayuran segar untuk nutrisi tambahan, atau menciptakan saus sesuai selera. Mulai dari krim, tomat, hingga bumbu lokal.
Selain itu, tren media sosial juga berperan besar. Banyak konten kreator kuliner membagikan resep pasta homemade yang simpel dan estetik. Sehingga menarik perhatian audiens yang ingin mencoba.
Foto-foto mangkuk pasta berwarna-warni dengan taburan keju, basil segar, atau seafood kerap viral di Instagram maupun TikTok. Menambah daya tarik tren tersebut.
Nilai Gizi dan Kesehatan
Pasta homemade memungkinkan penggemar kuliner mengontrol kualitas bahan. Misalnya, penggunaan tepung bebas gluten untuk penderita intoleransi, pemakaian sayuran sebagai bahan dasar adonan (seperti bayam atau wortel), hingga pengurangan garam dan gula.
Dengan demikian, pasta buatan rumah lebih sehat dibandingkan pasta instan kemasan yang umumnya mengandung pengawet.
Kombinasi karbohidrat, protein dari telur atau daging, serta vitamin dari sayuran menjadikan hidangan itu seimbang. Cocok untuk dikonsumsi sehari-hari.
Simpel tapi Kreatif