Orang Tua Wajib Tahu: Cara Mendampingi Remaja yang Terjebak Pertemanan Toxic
Orang Tua Wajib Tahu: Cara Mendampingi Remaja yang Terjebak Pertemanan Toxic--
JAMBIKORAN.COM - Masa remaja adalah fase penting dalam pembentukan identitas dan hubungan sosial.
Di tengah dinamika pergaulan, tidak sedikit remaja yang terjebak dalam pertemanan beracun tanpa mereka sadari.
Persahabatan semacam ini dapat memengaruhi kesehatan mental, menurunkan kepercayaan diri, hingga membuat remaja menarik diri dari lingkungan.
Mengenali Tanda-Tanda Pertemanan Toxic pada Remaja
BACA JUGA:Batang Hari Expo Super Tangguh 2025 Resmi Dibuka, Meriahkan HUT Kabupaten Batang Hari ke-77
BACA JUGA:Bupati M Syukur Lepas 2 Guru Berprestasi untuk Berlaga di Tingkat Nasional
Persahabatan toxic umumnya muncul lewat perilaku manipulatif, kritik berlebihan, pengucilan, hingga sikap mengontrol.
Bentuk lain yang perlu diwaspadai adalah gaslighting, silent treatment, atau tekanan untuk melakukan perilaku berisiko.
Jika remaja kerap merasa cemas, terbebani, atau kelelahan secara emosional setelah berinteraksi dengan teman tertentu, itu bisa menjadi tanda hubungan yang tidak sehat.
Peran Orang Tua dalam Memberikan Dukungan
BACA JUGA:Pembangunan Sekolah Rakyat di Tebo hingga Kini Belum Dimulai
BACA JUGA:Pemkot Sungai Penuh Terima Bantuan (EWS) Untuk Siaga Bencana
Orang tua perlu memperhatikan perubahan perilaku anak, seperti suasana hati yang tidak stabil, menghindari kegiatan sosial, atau kehilangan minat pada aktivitas favorit.
Komunikasi terbuka sangat penting agar remaja merasa aman untuk bercerita tanpa takut dihakimi.