Peaceful Parenting: Filosofi Pengasuhan Lembut yang Menumbuhkan Kedekatan Tanpa Hukuman

Peaceful Parenting: Filosofi Pengasuhan Lembut yang Menumbuhkan Kedekatan Tanpa Hukuman--

JAMBIKORAN.COM - Pendekatan pengasuhan dengan metode Peaceful Parenting kini semakin banyak dipilih orang tua karena menekankan kedekatan emosional, komunikasi yang lembut, dan hubungan yang saling memahami.

Filosofi ini diperkenalkan oleh psikolog klinis Dr. Laura Markham dan bertujuan menciptakan lingkungan keluarga yang hangat tanpa hukuman maupun bentakan, tetapi tetap dengan batasan yang jelas dan penuh empati.

Apa Itu Peaceful Parenting?

Peaceful Parenting adalah pendekatan yang mendorong orang tua untuk membangun hubungan yang kuat dengan anak melalui kedekatan emosional serta respons yang tenang.

BACA JUGA:Waspada Stroke Mata: Penyebab, Jenis, dan Gejala yang Harus Dikenali

BACA JUGA:Mata Merah karena Kebiasaan Main HP? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Metode ini tidak permisif, melainkan menegakkan batasan secara tegas namun penuh pengertian, sehingga anak merasa aman sekaligus dihargai.

Tiga Pilar Utama Peaceful Parenting

Pendekatan ini berdiri di atas tiga pilar utama. Pilar pertama berfokus pada regulasi emosi orang tua agar dapat merespons anak dengan tenang, terutama saat menghadapi situasi menantang.

Pilar kedua menekankan pentingnya membangun koneksi melalui empati, mendengarkan aktif, dan waktu berkualitas.

BACA JUGA:Harga Pupuk Subsidi Turun 20 Persen

BACA JUGA:Airmata Ira

Pilar ketiga mengajak orang tua membimbing, bukan menghukum, dengan membantu anak memahami konsekuensi dan memperbaiki kesalahan melalui solusi yang positif.

Strategi Praktis dalam Pengasuhan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan