Permissive Parenting: Gaya Pengasuhan yang Perlu Dipahami Orangtua Modern
Permissive Parenting: Gaya Pengasuhan yang Perlu Dipahami Orangtua Modern--
JAMBIKORAN. COM - Memahami gaya pengasuhan menjadi aspek penting dalam membentuk karakter anak. Salah satu pola asuh yang sering dibicarakan adalah permissive parenting, yaitu pendekatan yang hangat namun minim batasan.
Orang tua yang menerapkan pola ini biasanya sangat responsif terhadap kebutuhan anak, tetapi cenderung menghindari aturan yang tegas.
Pola asuh permisif, atau pola asuh longgar, ditandai dengan dukungan emosional yang tinggi namun kurangnya struktur dan kontrol.
Orang tua sering berperan lebih sebagai teman dibandingkan figur otoritas, sehingga batasan yang seharusnya membantu perkembangan anak menjadi tidak jelas atau jarang ditegakkan.
BACA JUGA:Waspada Stroke Mata: Penyebab, Jenis, dan Gejala yang Harus Dikenali
BACA JUGA:Mata Merah karena Kebiasaan Main HP? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ciri-Ciri Utama Orang Tua dengan Pola Asuh Permisif
Orang tua permisif dikenal sangat penyayang dan mudah memahami kebutuhan emosional anak. Namun, mereka jarang membuat aturan yang konsisten.
Rutinitas di rumah cenderung tidak terstruktur, dan tindakan disipliner sering dihindari karena dianggap dapat merusak hubungan dengan anak.
Dalam banyak kasus, orang tua lebih memilih mengalah pada permintaan anak atau menggunakan hadiah dan makanan untuk mengatur perilaku.
BACA JUGA:Kemenkes Hapus Rujukan Berjenjang JKN
BACA JUGA:Gedung UPTD BPTPH Jambi Terbakar, Petugas Damkar Kerahkan 12 Armada
Ekspektasi terhadap kedewasaan dan kontrol diri anak pun cenderung rendah, sehingga anak mendapatkan kebebasan yang lebih besar dibandingkan tanggung jawab.
Dampak Permissive Parenting terhadap Perkembangan Anak