Gudang Minyak dan Mobil Ludes Terbakar

KEBAKARAN: Api yang melahap gudang minyak dan satu unit mobil di Bungodani.--

MUARABUNGO - Kebakaran gudang minyak dan sebuah mobil Kijang  yang diduga dijadikan kendaraan melangsir BBM, menghebohkan warga Lorong Kecubung 3, Kelurahan Sungaipinang, Kecamatan Bungodani, Kabupaten Bungo. Peristiwa ini terjadi pada hari Kamis (2/11) sekitar pukul 14.00.

Kevin, warga setempat mengatakan, dia terkejut ketika melihat api tiba-tiba sudah membesar dan membakar gudang dan mobil tersebut. Lalu segera meminta bantuan warga sekitar untuk segera melaporkan insiden tersebut ke Markas Komando Pemadam Bungo. Kekhawatiran pun berkembang, api semakin membesar dan lokasi kebakaran sangat dekat dengan pemukiman warga.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, satu unit mobil Kijang milik Heri, ludes dilahap si jago merah dalam peristiwa tersebut. Pemadam kebakaran segera merespons laporan tersebut, dan mobil pemadam tiba di lokasi kejadian dengan sigap. Upaya pemadaman berlangsung hingga pukul 14.30 karena api terus membesar.

Peristiwa ini terjadi sangat cepat. Api dengan ganasnya melahap gudang yang terletak tidak jauh dari pemukiman warga. Berkat kerja keras petugas pemadam yang berjibaku hampir setengah jam, akhirnya api dapat dipadamkan.

BACA JUGA:Empat Timnas Piala Dunia U17 Mulai Latihan di Bali

Menurut laporan warga setempat yang enggan namanya di tulis, membenarkan kejadian kebakaran bahwa ada satu unit mobil kijang bernopol BH 1451 UW terbakar. Pemilik mobil itu atas nama Heri, rumahnya jadikan gudang tempat penimbunan pertalite.

"Kami warga di sini sering mengingatkan kepada Heri, jangan menimbun BBM di sini, karena takut terjadinya kebakaran, apa lagi rumah disini banyak yang berdempetan,” ujarnya.

Kabid Damkar Kabupaten Bungo, Herpendi, melalui Wadan Makodam Bungo, Afdal Arif, menjelaskan bahwa penyebab kebakaran gudang dan mobil Kijang ini masih belum dapat dipastikan. Namun, berita baiknya, api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari setengah jam dengan menggunakan sekitar 3.000 liter air. (mai/enn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan