Layanan Pengobatan Gratis Pasca Banjir di Tebo

--

MUARATEBO - Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo memberikan layanan gratis terhadap korban banjir.

Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya penyakit, yang ditimbulkan dari dampak banjir.

BACA JUGA:Gibran Sebut Tesla Gunakan Nikel, Ahok Malah Bilang Begini

BACA JUGA:Polisi Tangkap Kakek 61 Tahun yang Perkosa Siswi SD di NTT

Dinas Kesehatan Tebo meminta kepada seluruh Puskesmas untuk siap siaga dalam penanganan pasca banjir.

Mereka harus aktif di posko untuk mengecek kesehatan masyarakat. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengantisipasi penyakit yang ditimbulkan dari dampak banjir.

Sehingga kesehatan masyarakat selama banjir bisa tetap terjaga dengan baik.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, dr Riyana Elizabet mengatakan, puskesmas menyiapkan obat-obatan secara gratis kepada masyarakat terdampak banjir.

 Di antaranya obat batuk pilek, diare, penyakit kulit dan penyakit lainnya. Jika ditemukan penyakit yang berbahaya di posko layanan banjir, masyarakat langsung dirujuk ke puskesmas atau di rumah sakit terdekat.

"Kami sudah membuat edaran instruksi kepada Puskesmas bagaimana menghadapi banjir dan dampak daripada banjir," sebutnya.

Lanjutnya, jadi sekarang masa banjir ini sudah didirikan posko-posko. Posko itu tentunya diisi oleh tim kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan oleh Puskesmas.

" Itu termasuk dalam edaran kami, jadi Puskesmas apabila di posko itu ada bermasalah maka harus diobati," terangnya.

"Tapi kalau ada yang harus perlu dirujuk, maka akan dirujuk ke puskesmas atau ke rumah sakit, dan itu kami harapkan semua gratis,” jelasnya.

Dari 9 kecamatan di Kabupaten Tebo, 63 Desa di antaranya sudah terdampak banjir. Dikhawatirkan masyarakat akan lebih mudah terserang penyakit akibat banjir tersebut.

Sebelumnya, selain mengerahkan petugas gabungan dari BPBD dan tim tagana Dinas Sosial, Pemkab Tebo juga mengerahkan tenaga kesehatan (nakes) untuk besiaga memberikan pelayanan kesehatan terhadap warga yang terdampak bencana banjir.

Para tenaga kesehatan ini disiagakan di setiap kecamatan untuk melakukan pelayanan terhadap warga yang terdampak bencana banjir.

Perihal ini ditegaskan oleh Bupati Aspan, bahwa saat ini Dinas Kesehatan telah diinstruksikan untuk menyiagakan petugas di setiap fasilitas pelayanan kesehatan dalam wilayah kecamatan masing-masing.

“Upaya ini sebagai langkah untuk mencegah munculnya berbagai macam penyakit akibat bencana banjir,” kata dia.
Dari banjir ini, dikhawatirkan akan timbul berbagai penyakit. Seperti diare dan DBD.

“Nah ini sudah ada pasokan obat dari Dinas Kesehatan yang akan disalurkan. Tinggal kita minta kepada warga proaktif saja,” sebutnya.(wan/zen)

Tag
Share