Wow! Indonesia Bakal Jadi Pasar Motor Listrik Terbesar Ketiga di Dunia

Reporter: Fajar |

Editor: Rizal Zebua |

Jumat , 26 Jan 2024 - 15:49

Ilustrasi motor listrik-Disway-

“Peluang industri saat ini cukup banyak dengan perusahaan mengembangkan motor di Indonesia. Hal ini akan menjadi peluang basis industri bisa melakukan ekspor,” kata Abdullah. (*)

wow! indonesia bakal jadi pasar motor listrik terbesar ketiga di dunia                             jakarta - pasar sepeda motor listrik indonesia masih terbuka lebar dan menjanjikan.
bahkan penjualan motor listrik diprediksi akan terus bertambah serta berpotensi menempati posisi tiga besar di dunia.
sekretaris asosiasi industri sepeda motor listrik indonesia (aismoli) abdullah alwi mengatakan, pertumbuhan motor listrik indonesia diproyeksi akan terus masif.
“penjualan motor terbesar china, kedua india, dan indonesia akan menjadi nomor tiga di dunia pada 2030,” ujar abdullah di jakarta, kamis 25 januari 2024.
baca juga:masih belum tau apa itu dpk dalam pemilu? berikut penjelasannya
baca juga:parah! dua guru ketahuan mesum di ruang guru
berdasarkan riset yang dilakukan mckinsey, kabarnya india dan indonesia akan menjadi pasar motor listrik terbesar setelah china.
adapun, pertumbuhan motor listrik di india dan indonesia diperkirakan mencapai 66 persen, dan 67 persen per tahun sampai 2030.
pertumbuhan dari india dan indonesia akan membuat porsi motor listrik yang beredar di asia tenggara sekitar 36 persen dari seluruh dunia. adapun untuk saat ini, pertumbuhan motor listrik masih kurang dari 1 persen.
sementara itu, berdasarkan data sertifikasi registrasi uji tipe (srut) dari kementerian perhubungan, populasi motor listrik sampai denga januari 2024, sudah mencapai 74.998 unit.
baca juga:jelang pemilu 2024, apakah siswa sd-sma akan libur? berikut info jelasnya
baca juga:garuda indonesia melaju ke 16 besar piala asia 2023 setelah drama imbang kirgistan vs oman
angka ini meningkat lebih pesat dibandingkan data srut pada 2021, yakni sebanyak 55.000 unit motor listrik. untuk diketahui, sejauh ini terdapat 38 perusahaan yang menjadi anggota aismoli dengan rincian, 30 dari sepeda motor, dan 8 konversi.
kemudian ada 19 merek motor listrik dengan 56 model yang berhak mendapatkan subsidi rp 7 juta, seperti yang tertera pada laman sisapira.id.
“peluang industri saat ini cukup banyak dengan perusahaan mengembangkan motor di indonesia. hal ini akan menjadi peluang basis industri bisa melakukan ekspor,” kata abdullah. (*)