Waduh! Banyak Nasi Kotak yang Basi dan Berbelatung Saat Pelantikan KPPS di Banyuwangi

Pemilu 2024--

Banyuwangi - Pelantikan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Banyuwangi, menuai polemik.

Banyak peserta dari sejumlah kecamatan yang mengeluh tentang jatah konsumsi yang dinilai tidak layak karena basi. Bahkan ada yang berbelatung.

Komplain tersebut terungkap setelah banyak dari petugas KPPS yang baru dilantik, menyampaikan di sejumlah media sosial. Salah satunya terjadi di wilayah Kecamatan Glagah.

"Memang di Glagah ada yang komplain, nasinya basi. Tapi tidak semuanya," kata Ketua PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Glagah, Ahmad Haidar Furqon, Sabtu 27 Januari 2024.

BACA JUGA:Korban Tewas di Gaza Kini Mencapai 26.257 Orang

BACA JUGA:Hati-hati Dengan Vape! Pemuda AS Alami Rusak Paru-paru Akibat Efek Vape

Haidar mengatakan, ada tiga desa di wilayah Kecamatan Glagah yang mengeluh soal konsumsi kurang layak. "Desa Paspan dan Desa Kenjo. Yang satunya saya lupa desa apa," ungkap Haidar.

Terkait soal konsumsi makanan untuk KPPS yang diduga berbelatung, Haidar memastikan bukan berada di wilayahnya. "Kami pastikan bukan di Glagah, karena video yang beredar tidak sama dengan konsumsi yang ada di sini,” ujar Haidar.

Menurutnya, pengadaan konsumsi untuk pelantikan peserta KPPS di wilayahnya dilakukan oleh PPK dan PPS. Bukan ranah ranah KPU kabupaten.

"Tidak ada sangkut pautnya dengan KPU kabupaten," cetus Haidar. Dia menjelaskan, pemesanan konsumsi yang berjumlah ratusan kotak itu dilakukan melalui jasa katering sebelum pelantikan.

BACA JUGA:Mitos Atau Fakta Kurangnya Vitamin Dapat Menyebabkan Kerontokan Rambut, Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Sekali Makan Nyawa Melayang! Ini Dia Jenis Jamur yang Paling Mematikan di Dunia

Hanya saja pada saat hari H pelantikan, konsumsi mendadak basi.

“Iya jadi saat hari H, yang datang tidak sesuai harapan. Hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Banyak konsumsi yang basi,” terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan