Segera Tertibkan Para Gepeng, Dinsos Klaim Rerata Adalah Pendatang

GEPENG: Tampak beberapa gepeng yang terpantau di traffic light Simpang Kawat, belum lama ini.-RIZAL ZEBUA/JAMBI INDEPENDENT -Jambi Independent

Jambi - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jambi akan menertibkan gelandangan dan pengemis (gepeng) di semua persimpangan dan sudut Kota Jambi.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Sosial Kota Jambi, Yunita Indrawati, menyusul maraknya aktivitas gepeng di Kota Jambi dalam beberapa pekan terakhir. 

Keberadaan para gepeng di Kota Jambi, sepertinya tak pernah surut. Meski tidak sedikit di antara mereka yang sempat tertangkap.

Para gepeng bahkan tetap leluasa mengemis di persimpangan lampu lalu lintas, pusat perbelanjaaan, kuliner serta berbagai tempat di sudut kota ini.

BACA JUGA:Lima Rumah di Pasar Terendam

BACA JUGA:Lanny/Ribka Dapat Pelajaran Berharga dari Kegagalan di Semifinal Indonesia Masters 2024

Terindikasi, mereka dimanfaatkan dan dikoordinir oleh oknum-oknum masyarakat yang memanfaatkan kecacatan mereka dalam mencari keuntungan serta mencari belas kasihan warga.

Tampak juga pemain baru, seperti segerombolan remaja bertatto yang meminta-minta dengan cara memainkan gitar di sejumlah traffic light (lampu lalu lintas) di Pusat Ibu Kota Provinsi Jambi ini.

Aktivitas mereka semakin tidak terkendali dan mulai mengganggu kenyamanan pengunjung serta pengguna jalan. Kondisi itu akan muncul kesan yang tidak baik bagi Kota Jambi.

Kondisi tersebut dinilai akan memunculkan kesan tidak baik bagi Tanah Pilih Pusako Batuah. 

BACA JUGA:Sempat Terdengar Suara Gemuruh, Satu Rumah di Tanjung Raden Ambruk

BACA JUGA:Lanny/Ribka Tersingkir dari Indonesia Masters 2024

Menyikapi kondisi itu Yunita Indrawati, siap bergerak menertibkan semua gepeng di setiap sudut Kota Jambi dan mendata para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) itu.

Sebelumnya, dari penertiban yang dilakukan tim, sepanjang awal tahun 2024, sudah ada 30 gepeng yang terjaring dalam penertiban.

Tag
Share