Efek Minum Multivitamin Pada Kognitif Seseorang Menurut Penelitian

Reporter: Aditiya |

Editor: Surya Elviza |

Senin , 29 Jan 2024 - 18:57

Efek Minum Multivitamin Pada Kognitif Seseorang Menurut Penelitian-jambi independent -

Studi terbaru meneliti hampir 600 orang secara langsung.

Para peneliti mampu menemukan hasil yang sama seperti pada dua penelitian sebelumnya.

Hasil laporan terbaru mengkonfirmasi manfaat yang signifikan secara statistik dan konsisten dari mengonsumsi multivitamin setiap hari, dibandingkan dengan plasebo, dalam hal memori dan kognisi umum.

Potensi Menjanjikan

Hasil ini mempunyai potensi yang menjanjikan, terutama karena Asosiasi Alzheimer memproyeksikan bahwa pada tahun 2060, jumlah orang di AS yang berusia 65 tahun atau lebih dan menderita demensia Alzheimer akan mencapai 13,8 juta orang.

Hal tersebut dapat terjadi kecuali kemajuan medis terlihat dapat mencegah, memperlambat, atau menyembuhkan kondisi tersebut.

Pada tahun 2020, 5,6 juta orang Amerika menderita penyakit Alzheimer.

Gejala biasanya muncul setelah usia 60 tahun, sementara risiko meningkat seiring bertambahnya usia. Di AS, kondisi ini termasuk dalam 10 besar penyebab kematian.

Meskipun orang yang lebih muda juga bisa terkena kondisi ini, namun prevalensinya lebih kecil di antara mereka.

Chirag Vyas, MBBS, MPH, dan instruktur investigasi di Departemen Psikiatri Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH), menjelaskan bahwa penurunan kognitif adalah salah satu masalah kesehatan utama bagi sebagian besar orang lanjut usia.

Vyas menambahkan bahwa mengonsumsi suplemen multivitamin setiap hari menunjukkan potensi menjadi pendekatan yang mudah diakses dan menarik untuk memperlambat penurunan kognitif.(*)

efek minum multivitamin pada kognitif seseorang menurut penelitian                            seringkali ketika kita  mengonsumsi multivitamin dikaitkan untuk meningkatkan imun tubuh terutama di tengah aktivitas yang padat dan musim pancaroba.
multivitamin ternyata juga bisa dikaitkan dengan kognitif atau daya pikir seseorang. 
sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi multivitamin dapat membantu memperlambat penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan. dan jangkauannya bisa mencapai dua tahun.
multivitamin dapat memperlambat penurunan kognitif terkait usia
peneliti "pengaruh suplementasi multivitamin-mineral versus plasebo pada fungsi kognitif: hasil dari sub-kohort klinik dari uji klinis acak cosmos dan meta-analisis dari tiga studi kognitif dalam cosmos" menemukan bahwa individu yang berusia 60 tahun atau lebih dan yang yang mengonsumsi multivitamin centrum silver menunjukkan penurunan kognitif yang lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi plasebo.
baca juga:mitos atau fakta kurangnya vitamin dapat menyebabkan kerontokan rambut, begini penjelasannya
baca juga:awas gangguan jangka panjang! ini 5 efek nyata tubuh kekurangan vitamin d
laporan ini merupakan bagian ketiga dari cosmos (studi hasil suplemen kakao dan multivitamin).
ketiga penelitian tersebut mengungkapkan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin setiap hari hingga tiga tahun menunjukkan penuaan otak kognitif yang lebih lambat, setara dengan dua tahun.
ketiga penelitian tersebut melibatkan lebih dari 5.000 peserta sukarelawan.
dua bagian pertama meneliti para relawan melalui wawancara web dan telepon selama dua hingga tiga tahun.
alhasil bahwa mereka yang mengonsumsi multivitamin setiap hari memiliki skor tes kognitif yang lebih tinggi.
 baca juga:manfaat penting konsumsi vitamin c
baca juga:membantu mengencangkan kulit wajah, vitamin dari makanan 
hal ini dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi plasebo.
studi terbaru meneliti hampir 600 orang secara langsung.
para peneliti mampu menemukan hasil yang sama seperti pada dua penelitian sebelumnya.
hasil laporan terbaru mengkonfirmasi manfaat yang signifikan secara statistik dan konsisten dari mengonsumsi multivitamin setiap hari, dibandingkan dengan plasebo, dalam hal memori dan kognisi umum.
potensi menjanjikan
hasil ini mempunyai potensi yang menjanjikan, terutama karena asosiasi alzheimer memproyeksikan bahwa pada tahun 2060, jumlah orang di as yang berusia 65 tahun atau lebih dan menderita demensia alzheimer akan mencapai 13,8 juta orang.
 baca juga:bantu atasi kecemasan dengan vitamin
baca juga:6 tanda tubuh kekurangan vitamin c 
hal tersebut dapat terjadi kecuali kemajuan medis terlihat dapat mencegah, memperlambat, atau menyembuhkan kondisi tersebut.
pada tahun 2020, 5,6 juta orang amerika menderita penyakit alzheimer.
gejala biasanya muncul setelah usia 60 tahun, sementara risiko meningkat seiring bertambahnya usia. di as, kondisi ini termasuk dalam 10 besar penyebab kematian.
meskipun orang yang lebih muda juga bisa terkena kondisi ini, namun prevalensinya lebih kecil di antara mereka.
chirag vyas, mbbs, mph, dan instruktur investigasi di departemen psikiatri rumah sakit umum massachusetts (mgh), menjelaskan bahwa penurunan kognitif adalah salah satu masalah kesehatan utama bagi sebagian besar orang lanjut usia.
 baca juga:5 makanan lezat kaya vitamin e untuk kulit sehat dan bersinar, cek apa saja
baca juga:kapan waktu penting gunakan vitamin booster?
vyas menambahkan bahwa mengonsumsi suplemen multivitamin setiap hari menunjukkan potensi menjadi pendekatan yang mudah diakses dan menarik untuk memperlambat penurunan kognitif.(*)