Warga Gaza Terpaksa Minum Air Kotor Akibat Serangan Israel yang Terus Berlanjut

Warga Palestina, yang menderita kekurangan air bersih, mengambil botol air minum dari relawan saat mereka bermigrasi dari wilayah utara ke selatan Gaza akibat serangan Israel di Kota Gaza.-Dimas-antaranews.com

Warga Palestina di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara mengantre di dekat truk tangki air dengan membawa wadah plastik, tetapi tidak mendapat air bersih yang mereka harapkan.

Tangki air itu memiliki kapasitas terbatas dan tidak dapat menyediakan air bagi ratusan warga Gaza yang menghabiskan berjam-jam waktu mereka untuk menunggu setiap hari.

Di area lain kamp tersebut, warga Palestina berkerumun di sekitar salah satu saluran air yang dihancurkan oleh tentara Israel, mencoba mengisi saluran air langsung dari sana.

Karam Abu Nada, seorang warga Palestina berusia 30-an yang sedang menunggu giliran untuk mengisi air dari pipa yang hancur, mengatakan bahwa para penghuni kamp “berkumpul untuk mengambil air meskipun air tersebut terkontaminasi.”

BACA JUGA:Penemuan Fosil Dinosaurus Baru Gandititan cavocaudatus, Spesies Baru dari Zaman Kapur

BACA JUGA:Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin Siap Hadapi Babak 16 Besar Thailand Masters 2024

Dia mengatakan kepada Anadolu bahwa mereka biasanya menggunakan air yang tercemar untuk mencuci, membersihkan, dan memasak.

Kadang-kadang mereka harus menunggu hingga 10 hari untuk mendapatkan air ini, kata dia.

Warga Gaza terpaksa menjatah konsumsi air karena hanya tersedia beberapa hari sekali. Mereka meminimalkan jumlah yang digunakan untuk mandi, mencuci piring, dan membersihkan.

Abu Nada mengatakan air yang tercemar berdampak pada mereka, terutama anak-anak, dan menyebabkan penyakit usus dan kulit di tengah kurangnya obat-obatan untuk mengobati mereka.

Raed Radwan, warga Palestina berusia 50 tahun dari Kota Gaza, mengatakan keluarganya terus-menerus menghadapi krisis air.

BACA JUGA:One Pride MMA Kolaborasi dengan Wu Lin Feng China untuk Ajang Bertaraf Internasional

BACA JUGA:Ajang One Pride MMA 2024: Wadah Baru Atlet Bela Diri Indonesia ke Panggung Dunia

“Kami memperoleh air dengan mengisi beberapa galon plastik dari salah satu klub di wilayah tempat kami tinggal, yang memompa air dari sumur pribadi setiap 3-4 hari sekali karena kekurangan bahan bakar,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan