Hingga Media Asing Pun Soroti Keputusan Mahfud Md Mundur dari Kabinet Jokowi

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD-Disway-

Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam).

Ia mengatakan, dirinya akan pamit dari Kabinet Indonesia Maju secara baik-baik. Mahfud akan menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung.

"Saya sudah membawa surat untuk Presiden untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi perbincangan publik," ujar Mahfud.

Keputusan Mahfud MD mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam mendapat perhatian sejumlah media asing. Berikut beberapa ulasannya. 

BACA JUGA:Tim Badminton Indonesia Siap Bersaing di Badminton Asia Team Championship 2024

BACA JUGA:Banyak PNS di Aceh Belum Bisa Nikmati Kenaikan Gaji 8 Persen

1. Straits Times Media asal Singapura, Straits Times, menyebutkan Ganjar dan Mahfud sudah membuat kesepakatan bahwa siapa pun yang mencalonkan diri sebagai pejabat tinggi negara harus mundur dari kabinet.

Disebutkan pula bahwa Mahfud berharap bisa segera bertemu dengan Jokowi usai melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah pada Kamis 1 Januari 2024 untuk menyerahkan surat pengunduran diri.

"Saya sudah bicara dengan Pak Ganjar, pimpinan partai politik pendukung kami," ujar Mahfud dikutip oleh Straits Times. Straits Times juga menyampaikan, Jokowi menghormati keputusan Mahfud mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.

Jokowi menegaskan bahwa pilihan untuk mundur dari kabinet adalah hak Mahfud. "Itu adalah haknya dan saya sangat menghormatinya," ujar Jokowi.

BACA JUGA:Jusuf Kalla Apresiasi Mahfud Md Mundur Dari Kabinet Jokowi, JK: Kita Tunggu Lagi Pak Menhan

BACA JUGA:Kondisi Mental adalah Penyebab dari kalahnya Ganda Campuran Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari

2. Reuters Kantor berita yang berbasis di London, Reuters, memberitakan bahwa keputusan Mahfud mundur sebagai Menko Polhukam terkait keberpihakan Jokowi kepada calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto. "Mahfud berpikir bahwa Presiden semakin tidak netral dalam pemilu, Presiden memihak," ujar Andi.

Tag
Share