Gelombang Laut Mulai Tinggi

WASPADA : Wilayah pesisir Kuala Jambi Tanjab Timur yang rawan dilanda gelombang tinggi dan angin puting beliung. Nelayan diminta waspada gelombang tinggi.--

MUARASABAK - Sejak beberapa pekan belakangan ini, kondisi gelombang laut di perairan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur dan sekitarnya terbilang cukup tinggi.

Hal ini ungkapkan langsung oleh Idris, salah seorang nelayan tradisional yang ada di Kecamatan Kuala Jambi, yang merupakan salah satu daerah pesisir di Kabupaten Tanjab Timur ini.

Dirinya mengatakan, sejak memasuki pertengahan bulan Januari 2024, kondisi gelombang laut mulai meningkat ketinggiannya dari kondisi normal.

Itu kerap ia jumpai disaat hendak melakukan aktifitas mejaring ikan di laut yang ada di wilayahnya tersebut.

BACA JUGA:90 Hektar Lebih Padi Gagal Panen

"Kalau ketinggian gelombang di laut sekarang ni sekitar 2 sampai 3 meter lah kurang lebih," ucapnya saat diwawancarai baru-baru ini.

Meski kondisi seperti itu, akan tetapi hasil laut saat ini mulai banyak. Itu yang membuat nelayan harus menempuh gelombang tinggi demi mendapatkan hasil laut yang maksimal.

"Kalau hasil laut lumayan banyak. Tapi cuman nelayan yang pakai kapal motor ukuran cukup besar yang berani menjaring cukup jauh dari bibir pantai untuk dapat hasil yang banyak," ungkapnya.

Idris juga menjelaskan, ketinggian gelombang ini biasanya akan bertambah hingga mendekati akhir bulan Februari 2024 ini. "Biasanya gelombang ni makin tinggi lagi dari yang sekarang. Dan disaat itu juga biasanya angin kencang di laut ni," jelasnya.

BACA JUGA:Mukti: Jangan Kecewakan Pasien

Menanggapi hal itu, Camat Kuala Jambi M. Rasid mengimbau warganya yang berprofesi sebagai nelayan untuk berhati-hati saat beraktifitas ditengah gelombang yang tinggi.

"Utamakan keselamatan diri. Walaupun hasil laut banyak ditengah laut saat gelombang tinggi gini, tapi pertimbangkan juga ancaman bahayanya," imbaunya.

Ia menambahkan, saat ini pemukiman warga di pesisir Kuala Jambi juga diminta waspada terhadap kondisi angin kencang yang biasa kerap melintasi wilayah tersebut disaat kondisi gelombang laut tengah meningkat.

"Fenomena angin puting beliung memang kerap terjadi dan melanda pemukiman warga kami di wilayah pesisir. Untuk itu, warga sudah kami imbau untuk mewaspadainya, demi keselamatan dan terhindar dari hal-hal buruk yang dapat mengancam keselamatan diri," pungkasnya. (pan/viz)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan