Ancaman Israel terhadap Kota Rafah, Mesir Berjuang untuk Melindungi Warga Gaza

Foto udara yang menunjukkan bangunan dan mobil yang hancur pasca serangan Israel yang berlanjut di Rafah, Gaza, Palestina.-Dimas-antaranews.com

Kejadian tersebut telah menewaskan lebih dari 28.000 orang dan menyebabkan kehancuran massal serta krisis kebutuhan pokok.

Sebelumnya pada Rabu, Gedung Putih memperingatkan bahwa serangan Israel di Rafah “akan menjadi bencana” bagi warga Palestina.

BACA JUGA:Rahmat/Yeremia Bawa Pulang Gelar Sri Langka International Challenge 2024

BACA JUGA:Gol Tunggal Isaac Romero Bawa Sevilla Unggul Atas Atletico Madrid 1-0

Perang Israel di Gaza menyebabkan 85 persen penduduk di sana mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih dan obat-obatan.

Bukan hanya itu saja, sekitar 60 persen infrastruktur rusak atau hancur, menurut PBB.

Pada akhir 2023 Afrika Selatan melayangkan gugatan ke Mahkamah Internasional (ICJ), menuding Israel gagal menjunjung komitmennya berdasarkan Konvensi Genosida 1948.

Melalui putusan sementara pada Januari, Pengadilan PBB itu memutuskan bahwa klaim Afrika Selatan masuk akal.

ICJ lantas memerintahkan Pemerintah Israel untuk mengambil langkah sementara guna menghentikan aksi genosida sekaligus menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.(*)

Tag
Share