Bidang Kuliner Paling Banyak Diminati

KOMPETENSI: Siswa SMKN Kota Jambi Bidang Kuliner sedang praktek membuat makanan. -Elvina Desti Saputri/Jambi Independent-Jambi Independent

Jambi - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Kota Jambi menyediakan empat jurusan atau kompetensi keahlian bagi siswanya. Sekolah tersebut terletak di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 3, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Jambi.

Empat kompetensi keahlian yang ada di SMKN 4 Kota Jambi antara lain Kuliner, Perhotelan, Busana, serta Kecantikan dan Spa.

Muhammad Kadafi, Waka Kurikulum SMKN 4 Kota Jambi, ditemui di ruangannya pada Selasa (13 Februari 2024) mengatakan, dari keempat kompetensi keahlian tersebut, bidang kuliner menjadi yang paling banyak diminati oleh siswa.

"Berdasarkan data 2 November 2023, jumlah siswa SMKN 4 Kota Jambi sebanyak 1247 orang, yang terdiri dari 39 Rombongan Belajar (Rombel). Berdasarkan data tersebut, jumlah kompetensi keahlian yang paling banyak diminati yaitu bidang kuliner," kata dia.

BACA JUGA:Polisi Imbau 3 DPO Pelaku Tawuran Menyerahkan Diri

BACA JUGA:Hindari Lubang, Straga Terjun ke Jurang

Jurusan Perhotelan dengan akumulasi siswa kelas 10 hingga kelas 12 sebanyak 282 siswa, Kuliner 399 siswa, Kecantikan dan Spa 199 Siswa, dan Busana 367 siswa.

SMKN 4 Kota Jambi merupakan salah satu SMK Pusat Keunggulan di Indonesia sejak tahun 2021. SMK Pusat Keunggulan (PK) merupakan salah satu program prioritas, dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Pendidikan Vokasi) Kemendikbud tahun 2021.

"Selain itu, SMKN 4 Kota Jambi berupakan salah satu SMK Pusat Keunggulan di Indonesia yang berfokus pada pariwisata, dan sudah terakreditasi A," ungkapnya.

Kadafi mengatakan, saat ini SMKN 4 Kota Jambi telah sepenuhnya menerapkan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran. Kurikulum Merdeka lebih menerapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

BACA JUGA:Pertama Coblos

BACA JUGA:Puluhan ODGJ Panti Sosial di Jambi Ikut Nyoblos

"Dalam pembelajaran saat ini kita sudah menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menerapkan P5, dan melaksanakan projek seperti kearifan lokal, suara demokrasi, serta kewirausahaan," jelasnya.

Dalam pelaksanaan projek tersebut para siswa di sekolah menampilkan pemilihan ketua osis, pameran hasil produk unggulan, dan budaya kearifan lokal. (eri/enn)

Tag
Share