Jokowi Mengaku Senang Mendengar Resiliensi Industri Keuangan di Indonesia Pasca Pemilu 2024 Tetap Stabil

Presiden Jokowi di acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024-setkab.go.id-

Kemudian, cadangan devisa Indonesia mencapai 145 miliar dollar AS dan neraca perdagangan surplus 36 miliar dollar AS.

"Current account deficit (defisit transaksi berjalan) kita juga surplus di 0,16 persen. Saya kira angka-angka seperti itu yang harusnya kita optimis terhadap ekonomi Indonesia di tahun 2024," ucap dia.

Kendati begitu, Jokowi mengingatkan agar semua pihak tetap hati-hati dan waspada. Pasalnya, kondisi ekonomi global berubah sangat cepat di samping disrupsi teknologi yang makin masif.

Kepala Negara menyampaikan, Indonesia harus belajar dari krisis-krisis sebelumnya termasuk krisis moneter tahun 1998.

"Tahun 2018 dan 2023 kita lihat tiba-tiba kemarin jatuhnya Silicon Valley Bank, ini juga mengharuskan kita semuanya hati-hati dalam kita menjaga industri keuangan kita, ekonomi kita," jelas Jokowi. (*)

Tag
Share