Jelang MotoGP 2024, Tim Yamaha Takut Lihat Performa Tim Lain

Jelang MotoGP musim 2024, Direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli memberikan penilaian yang sangat jujur mengenai perkembangan tim Yamaha.

Usai tes Qatar 2024, Meregalli mengatakan pihaknya mendapat kejutan bahwa perkembangan motor musim ini sejalan dengan visi dan misi awal. Namun sayangnya di saat bersamaan kompetitor juga semakin meningkat.

“Di sini, kami dapat membuktikan apa yang kami lihat di Malaysia. Semua perbaikan yang kami lakukan di sana, pada dasarnya kami lihat di sini. Dengan sedikit peningkatan pada kecepatan tertinggi," kata Meregalli dilansir dari Crash, Minggu 25 Februari 2024.

Meregalli mengatakan, meski top speed Yamaha YZR-M1 2024 meningkat tapi di sisi lain begitu pula dengan motor lawan. Sehingga yang terjadi kesenjangan antara motor Yamaha dan yang lain tetap terjadi.

BACA JUGA:Soal Isu Hak Angket Pemilu, JK: Kepada Pihak Tergugat Tidak Usah Khawatir

BACA JUGA:KPU Pastikan Pencoblosan Ulang di Kuala lumpur Tak Gunakan Metode Pos dan Kotak Suara Keliling

“Sejujurnya, saya berharap kami bisa lebih dekat. Sejujurnya, saya tidak menyangka para pesaing akan mengambil langkah sebesar ini,” kata Meregalli.

Pebalap utama Yamaha, Fabio Quartararo juga sebelumnya membicarakan hal yang sama. Motor 2024 memang mengalami pengembagan tapi dengan setup sekarang masih belum bisa menyaingi pabrikan lain.

Di tes Qatar 2024, mesin baru M1 berhasil membuat Quartararo beranjak ke posisi ketiga, dan Alex Rins ke posisi kelima dalam kategori lap tercepat.

“Senang sekali melihat 1 menit 51 detik tetapi kami masih jauh dari puncak. Kita punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Mudah-mudahan kami bisa menemukan solusi selama musim ini. Kami masih jauh tetapi hasilnya positif,” katanya.

BACA JUGA:Banyak Petugas KPPS Meninggal, Pemilu Serentak Harus Dievaluasi

BACA JUGA:Kemenag Berencana Akan Jadikan KUA Sebagai Tempat Pernikahan Semua Agama

"Saya pikir Yamaha telah meningkatkan mesinnya. Di lintasan lurus kami cukup kuat, jadi mereka bekerja dengan baik selama liburan musim dingin,” ujar Alex Rins. (*)