Fera Ramadani, Pengusaha Buket Bunga, Bukan Cuma Ikut Tren, Konsisten Jalani Bisnis

Reporter: TAV |

Editor: Jennifer Agustia |

Jumat , 01 Mar 2024 - 21:14

Fera Ramadani, Pengusaha Buket Bunga Erra Collection-jambi independent-Jambi Independent

Atau bisa menghubungi Instagram: @erracollectionrefe.

“Jadi mau buket apa aja kita sediakan, bahkan bingung mau model yang seperti apa, bisa konsultasikan ke kita, nanti kalau sudah fiks bisa langsung diantar. Harganya mulai dari Rp20 ribuan aja, batas harga hingga terserah pembeli mau modelnya bagaimana isi rangkaian apa saja,” ujarnya.

Menariknya, perempuan lulusan Sastra Inggris ini, ternyata diminta untuk mengajar prakarya di MTS tempatnya mengajar.

Selain menjual buket Erra Collection juga menyediakan selempang wisuda, bahkan menyewakan kotak hantaran pernikahan akrilik.

Sebagai penutup, Fera mengungkapkan untuk pembeli agar tidak sungkan meminta diskon, ia akan dengan senang hati memberikan potongan harga.

Bahkan jika konsumen ingin membawa isi rangkaian cukup membayar dari Rp30 ribu, tergantung tingkat kesulitan saat wrapping dan pengemasan.

Adapun ia menggunakan kertas cello, kertas tissu, kertas kopi dan memakai kain jaring sebagai pemanis buket yang dirangkai.

“Intinya berjualan itu jangan berhenti, gunakan selalu konsep kejujuran, dan jalani dengan sungguh-sungguh,” pungkasnya. (tav/enn)

fera ramadani, pengusaha buket bunga, bukan cuma ikut tren, konsisten jalani bisnis                            membuka usaha mungkin bisa dilakukan oleh siapa saja. namun, bisa bertahan dan konsisten menjalankan dan mengembangkan usaha hingga bertahun-tahun, butuh perjuangan yang tidak mudah.
seperti usaha bucket bunga erra collection milik fera ramadani, yang masih bertahan  bahkan terus berkembang di tahun 2024 ini.
rupanya, keisengannya sejak tahun 2017 lalu untuk mulai fokus pada usaha bucket bunga ini membuahkan hasil.
bukan hanya ‘fomo’ atau ikut tren, namun usaha yang digelutinya ini memang menjadi usaha  yang menjanjikan. buktinya, terhitung sudah kurang lebih 7 tahun bertahan.
baca juga:terdakwa pembunuhan adik bupati dituntut pidana mati
baca juga:pasangan bukan suami istri terjaring lagi 
fera menceritakan, awal mula ia membuka usaha buket ini, semua bermula dari kesukaannya ketika sma, mulai dari berjualan dengan desain yang bisa dipilih sendiri, menjadi reseler masker.
hal itu membawanya untuk berjualan pada 2017 fokus menjadi penjual buket, idenya bermula ketika melihat wisuda dan rata-rata akan memberikan buket sebagai kado.
“nah 2017 mulai usaha jualan buket, dulu tahun itu trend banget yang namanya bunga dari kain flanel, jadi saya belajar untuk bikin ya belajar otodidak, lewat youtube, coba-coba,” jelas fera.
fera mengatakan, bahwa pada saat itu ia hanya membeli kain flanel berdasarkan pesanan, seberapa dibutuhkan bahkan belum berani menyetok barang. belum lagi harus mencari pelanggan, mencari relasi bahkan ia harus rajin melakukan promosi demi terjualnya buket.
baca juga:satu unit rumah terbakar di bungodani, kerugian diperkirakan ratusan juta 
baca juga:athletic ke final piala raja 
“awal jualan ya gak setiap hari ada yang mau order, saya sendiri mulai dari semuanya saya sendiri yang ngelakuinnya, ya posting, ya ngerangkai bahkan yang ngantar langsung,” ucapnya.
hal tersebut lantas tak membuat wanita kelahiran februari ini menyerah, ia dengan gigih tetap berjualan buket hingga saat ini seperti motto yang dimiliki erra collection “cangmumauni” cari yang kamu mau ada di sini. kini toko yang terletak di mendalo darat, kecamatan jaluko, kabupaten muaro jambi. bahkan tak perlu repot ke tokonya langsung, bisa pesan melalui wa: 0822 8908 3718.
atau bisa menghubungi instagram: @erracollectionrefe.
“jadi mau buket apa aja kita sediakan, bahkan bingung mau model yang seperti apa, bisa konsultasikan ke kita, nanti kalau sudah fiks bisa langsung diantar. harganya mulai dari rp20 ribuan aja, batas harga hingga terserah pembeli mau modelnya bagaimana isi rangkaian apa saja,” ujarnya.
baca juga:sebut kritik kepadanya tidak manusiawi
baca juga:milan fokus kejar tempat di liga champions
menariknya, perempuan lulusan sastra inggris ini, ternyata diminta untuk mengajar prakarya di mts tempatnya mengajar.
selain menjual buket erra collection juga menyediakan selempang wisuda, bahkan menyewakan kotak hantaran pernikahan akrilik.
sebagai penutup, fera mengungkapkan untuk pembeli agar tidak sungkan meminta diskon, ia akan dengan senang hati memberikan potongan harga. 
bahkan jika konsumen ingin membawa isi rangkaian cukup membayar dari rp30 ribu, tergantung tingkat kesulitan saat wrapping dan pengemasan.
baca juga:sinsen raih best performance main dealer championship awards
baca juga:kaki kamu keseleo? ini 8 tips ampuh menghilangkan bengkak di pergelangan kaki akibat keseleo 
adapun ia menggunakan kertas cello, kertas tissu, kertas kopi dan memakai kain jaring sebagai pemanis buket yang dirangkai.
“intinya berjualan itu jangan berhenti, gunakan selalu konsep kejujuran, dan jalani dengan sungguh-sungguh,” pungkasnya. (tav/enn)