Berikut Obat Terbaru Penyakit TBC, Pasien Wajib Minum Tiap Hari
Berikut Obat Terbaru Penyakit TBC, Pasien Wajib Minum Tiap Hari-Disway-
Plt Direktur Utama PT Phapros Tbk, Ida Rahmi Kurniasih, menyebut bahwa Pro TB 2 Daily Dose merupakan pengembangan internal emiten berkode saham PEHA ini.
“Sedangkan, formula sebelumnya harus diminum tiga kali seminggu, dan secara bertahap ke depannya produk Pro TB 2 Daily Dose ini akan menggantikan versi pendahulunya” jelasnya.
Selain fokus pada pengembangan produk pengobatan TBC, Phapros juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang berhubungan dengan TBC, contohnya juga dalam sosialisasi yang gencar dilakukan bersama dengan pemangku kepentingan, salah satunya adalah Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) pada Minggu (24 maret 2024).lalu bertepatan dengan Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia, dalam webinar bertajuk “Hari TB Sedunia 2024: Ya Kita Bisa Mengakhiri TBC.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Anak Idap Alergi Dipicu Oleh Faktor Genetik dari Orangtua
BACA JUGA: Benarkah Minum Sambil Berdiri Bisa Sebabkan Kematian? Berikut Penjelasannya
Lacak Kontak Erat
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Prof. DR. Dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR, menilai tatalaksana tuberkulosis sensitif dan resisten obat juga memberikan wawasan gambarsn fakta nyata lapangan sehari-hari dalam penanggulangan tuberkulosis di daerah-daerah di Indonesia sehingga mampu membakar semangat semua pihak terkait dengan tujuan yang sama yaitu eliminasi TB.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar ke depan, kasus TBC bisa terus menurun sehingga terwujud masyarakat Indonesia bebas tuberkulosis.
Sebagai bentuk pencegahan TBC, ia juga menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan yang dilakukan secara merata di masyarakat sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan bersama dalam pemberantasan tuberkulosis di Indonesia.
“Edukasi dalam bentuk media apapun yang mudah diakses dan dilakukan oleh semua pemangku kepentingan terkait, termasuk informasi bagaimana bila menemukan gejala atau tanda pada dirinya atau orang sekitar,” ucapnya
BACA JUGA:Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa Lelah? Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Mengenal Penyebab dan Jenis Kista
Lalu perbaikan kontak sistem pelacakan erat yang terintegrasi dalam mengidentifikasi orang-orang berisiko TBC laten.
Termasuk pula kemudahan melakukan alur penegakan diagnosis TBC laten yang dapat diklaim di asuransi kesehatan nasional.
“Terakhir, tentunya kemudahan dalam mendapatkan terapi pencegahan tuberkulosis,” ucapnya.