Arus Mudik Lebaran Mulai Meningkat, Dishub Jambi Prediksi Puncaknya Mulai 5 April

Arus Mudik Lebaran di Provinsi Jambi Mulai Meningkat -Slamet Putra Dwi Arianto/jambi independent-Jambi Independent

Contohnya lampunya mati atau bannya sudah tipis. Selain itu dilakukan juga penilangan terhadap perusahaan otobis yang surat-surat nya mati.

Seperti kartu pengawasannya maupun izin trayeknya, begitu juga dengan buku uji terkait dengan layak jalannya.

BACA JUGA:Menjaga Warisan Budaya, Komisi X DPR RI Usulkan Pembukaan Formasi Khusus Guru Bahasa Daerah

BACA JUGA:Siap - siap, Festival Film Bulanan kembali buka seleksi Lokus 3

“Itu sudah kita lakukan di terminal,” ujar nya.

“Dan di H-7 (kemarin,red) ini setiap kendaraan yang akan berangkat dari Jambi menuju ke tujuan akhir mungkin ke Jakarta atau jawa akan dilakukan RAMP CHECK  untuk memastikan kendaraan tersebut siap dan layak untuk beroperasi”, tambahnya.

Dalam hal menghadapi kemacetan pada saat mudik lebaran, tentu pihak Dishub bekerja sama dengan stakeholder terkait dalam hal ini kepolisian.

“Yang mana jika kemacetan masih bisa diatur maka kita atur namun apabila tidak maka akan dilakukan one way,” terangnya.

BACA JUGA:Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Bertekad Pertahankan Performa Menuju Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Tips Memilih Outfit Berdasarkan Postur Tubuh

Selain itu juga, pihak Dishub juga berkoordinasi dengan BP2JN dan juga Dinas PUPR untuk menyiagakan siaga alat apabila sewaktu-waktu t terjadi longsor atau bencana alam lainnya.

Dishub juga telah menyiapkan 43 Pos pelayanan dengan jumlah 446 personel.

Dishub juga melakukan monitoring terkait, apabila ada Perusahaan yang menaikan tarif melebihan batas atas berkisar Rp300.000 dan batas bawah Rp200.000. 

Kenaikan tarif di batas atas dilakukan perusahaan ketika permintaan angkutan melonjak seperti di hari-hari besar untuk menutupi biaya operasional.

BACA JUGA:Eko Yuli Irawan Tinggal Selangkah Lagi Amankan Tiket Olimpiade 2024 Paris

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan