Tottenham Hotspur Siap Jual Saham Untuk Atasi Kerugian yang Sedang Dialami

Chairman Tottenham Hotspur Daniel Levy saat menyaksikan laga persahabatan Tottenham Hotspur melawan LA Galaxy di Loa Angeles, Amerika Serikat, pada 22 Juli 2012.-Dimas-antaranews.com

JAMBIKORAN.COM - Daniel Levy yang saat ini menjabat sebagai Bos Tottenham Hotspur mengungkapkan bahwa klubnya tengah berunding dengan sejumlah investor untuk membeli sahamnya.

Saat ini Tottenham Hotspur menelan kerugian setelah pajak sebesar 86,8 juta pound (Rp1,7 triliun) selama periode satu tahun yang berakhir pada 30 Juni 2023.

Kendati Spurs mencatat omset 549,6 juta pound (Rp11 triliun) selama periode setahun itu, beban operasional naik 21 persen.

Kenaikan beban operasional itu di antaranya akibat investasi untuk membeli pemain-pemain baru.

BACA JUGA:Jangan Ragu, 3 Zodiak Ini Dianggap Paling Setia Loh sebagai Sahabat

BACA JUGA:Kolaborasi KPP Pratama Jambi Pelayangan dengan BPPRD Kota Jambi

Anggaran gaji pemain yang dialokasikan Tottenham naik 20 persen menjadi 251,1 juta pound (Rp5,04 triliun) atau kelima terbesar di Liga Inggris setelah Manchester City, Liverpool, Chelsea, dan Manchester United.

Tekanan rugi setelah pajak itu mendorong pemilik klub itu, ENIC Group, menjual sahamnya kepada investor yang bersedia menyanggupi harga yang ditawarkan mereka.

Namun, menurut seorang sumber kepada ESPN, pemilik Spurs tidak akan menjual seluruh sahamnya, melainkan sebagian saja.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan