Sungai Batang Merao Dipenuhi Sampah Masyarakat Khawatir Terjadi Banjir

Kondisi sampah menumpuk di Sungai Batang Merao-Saprial/Jambi Independent-Jambi Indepedent

SUNGAIPENUH - Sampah masih belum mampu dikelola dengan baik oleh Pemkab Kerinci maupun Pemkot Sungaipenuh.

Hal ini membuat, masyarakat lebih memilih membuang sampah di Sungai Batang Merao, karena dianggap bisa menyelesaikan masalah bagi warga.

Akibatnya, tumpukan sampah sangat banyak di aliran  Sungai Batang Merao. 

Tumpukkan sampah terpantau di Sungai Batang Merao di desa Tanjung Muda, Kecamatan Hamparan Rawang.

Tampak banyak sampah plastik bekas minuman, serta sampah rumah tangga tertahan di Jembatan Tanjung Muda, tak bisa hanyut karena sudah menumpuk. 

BACA JUGA:Cek Kehadiran ASN Pemkot Jambi, Pj Walikota Jambi Sidak Secara Daring

BACA JUGA:5 Cara Menghilangkan Rasa Malas yang Paling Ampuh

Hal ini tentu membuat warga Tanjung Muda dan sekitar cemas, karena air tidak mengalir dengan lancar ketika hujan lebat dan bisa mengakibatkan banjir

Al seorang warga sekitar mengatakan, bahwa sampah bekas minuman dan limbah rumah tangga terbawa arus air dan tertahan di jembatan.

“Ini bukti kalau warga banyak yang buang sampah di Sungai Batang Merao, baik warga Kerinci maupun kota Sungai Penuh, karena aliran Sungai Batang Merao hulunya Kerinci kemudian melewati Kota Sungai Penuh,” kata sumber media ini.

Sementara itu, Sapri Ketua Forum Peduli Daerah mengatakan, jika melihat dari kondisi sampah yang menumpuk dan tertahan di jembatan Tanjung Muda ini, maka ini membuktikan kalau Pemkab Kerinci belum mampu mengatasi sampah dengan baik.

BACA JUGA:Bawaslu Akan Serahkan Nota Kesimpulan ke MK Hari Ini

BACA JUGA:Menko Airlangga Sebut Perekonomian Indonesia Aman di Tengah Eskalasi Konflik Iran-Israel

Sehingga masyarakat membuang sampah dalam sungai. Seharusnya, sampah harus menjadi perhatian serius baik Pemkab Kerinci maupun kota Sungai Penuh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan