Rumah Warga Sabak Barat Disatroni Maling, Barang Berharga Senilai Belasan Juta Raib

MUARASABAK - Aksi pencurian di sebuah rumah terjadi di Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur, saat memasuki awal Idul Fitri tahun ini.

Dimana, dalam menjalankan aksinya tersebut, pelaku pencurian berhasil menjarah sejumlah barang berharga di rumah korbannya, yang pada saat itu kondisi rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal mudik oleh pemiliknya.

Novendra, pemilik rumah saat diwawancarai Jambi Independent di kediamannya menuturkan, aksi pencurian yang terjadi di rumahnya baru diketahui pada saat lebaran ketiga atau hari Jumat, 12 April 2024.

Pada saat itu, tetangga korban yang merupakan kakak iparnya tengah menjemur baju di belakang rumahnya, lalu melihat kondisi lubang ventilasi kamar mandi korban dalam keadaan rusak dan jebol. Serta, ada sebuah kursi bekas yang berada tepat dibawah ventilasi tersebut.

BACA JUGA:Sopir Tangki dan Pemilik Gudang BBM Ilegal Dilimpahkan

BACA JUGA:Polisi Periksa Dokter dan Perawat RS Royal Prima, Buntut Kasus Dugaan Malapraktik Bayi usia 16 Bulan

"Pas kakak ipar saya itu melihat ventilasi kamar mandi rumah saya itu jebol, dia langsung menelpon saya. Kebetulan saya ada menitipkan kunci rumah ke dia, dan saya suruh kakak ipar itu melihat kondisi dalam rumah, dan ternyata sudah berantakan," tuturnya.

Mengetahui ada beberapa barang berharga di dalam rumahnya yang hilang digondol pencuri, kakak ipar korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Tanjab Timur.

"Tidak lama dari kakak ipar saya itu melapor, anggota Polres Tanjab Timur langsung datang ke rumah saya untuk memeriksa kondisi rumah dan lokasi tempat pelaku masuk," ujar pria yang akrab disapa Vendra ini.

Dirinya menjelaskan, setibanya dari kampung halaman, ia langsung memeriksa barang-barang yang ada di rumahnya, dan ditemukan beberapa barang berharga telah hilang dicuri pelaku.

BACA JUGA:Seluruh Pejabat Eselon II akan Diasesmen

BACA JUGA:Gubernur Jambi Minta Islamic Center Selesai Tahun Ini

"Barang yang hilang itu laptop, handphone, hardisk dan kunci serap mobil. Kalau kerugian, diperkirakan sekitar belasan juta," jelasnya.

Lebih lanjut, mantan wartawan senior ini juga menjelaskan, saat memasuki malam pertama lebaran, tetangga yang ada di depan rumahnya sempat melihat ada motor yang terparkir di depan rumahnya.