Seluruh Pejabat Eselon II akan Diasesmen

JAMBI – Seluruh pejabat eselon II di lingkup Pemprov Jambi, akan menjalani  proses asemen dalam waktu dekat ini. Hal ini disebutkan oleh Sekda Jambi, Sudirman. Dia mengatatakan, dalam waktu dekat setelah lebaran ini, seluruh pejabat eselon II, kecuali yang baru menjabat akan dinilai dan dievaluasi kembali. 

Dua orang yang tidak akan mengikuti asesmen adalah Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKBPJ) dan Kepala Dinas Pariwisata.

“Selebihnya akan mengikuti asesmen. Asesornya didatangkan dari luar. Dalam waktu dekat ini, Pak Gubernur akan melakukan asesmen itu,” katanya.

Sudirman mengatakan, asesmen ini, nantinya akan bermuara pada rolling jabatan, yang sesuai dengan hasil asesmen tersebut. Bisa saja kepala dinas dirolling dari OPD yang satu ke OPD yang lainnya.

BACA JUGA:Gubernur Jambi Minta Islamic Center Selesai Tahun Ini

BACA JUGA:Hanya 14 Amicus Curiae yang Didalami

Kemudian, di lingkup Pemprov Jambi sendiri, ada delapan posisi eselon II yang kosong dan akan kosong. Pertama adalah Posisi Kepala Dinas PURP yang ditinggal M Fauzi setelah pensiun, kemudian Kepala Biro Hukum setelah ditinggal Ali Zaini yang menjabat sebagai Kepala UKBPJ.

Kemudian enam posisi lagi, sebentar lagi akan kosong karena kepala OPD tersebut segera memasuki masa pensiun. Ke enam OPD itu adalah posisi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, kemudian Kepala Dinas Perkebunan, Sekretaris Dewan, dan satu posisi Asisten Gubernur.

“Akan ada delapan yang kosong,” katanya.

Setelah asesmen dilaksanakan, maka Pemprov kemudian akan menggelar lelang jabatan untuk enam OPD. Namun, Sudirman menegaskan, tidak  mesti lelang jabatan dilaksanakan terhadap OPD yang ditinggal pensiun pemimpinnya. Bisa saja, setelah dilakukan asesmen, enam jabatan itu diisi oleh Kepala OPD hasil asesmen.

BACA JUGA:KPK Periksa Ihsan Yunus, Soal Perusahaan di Pengadaan APD Kemenkes

BACA JUGA:Waspada Petir dan Cuaca Ekstrim Curah Hujan Kembali Meningkat

“Kita tetap akan melakukan lelang terhadap enam posisi, tapi tidak harus untuk yang kosong saat ini,” tandasnya. (enn)