Waspadai Potensi Cuaca Ekstrim

TUMBANG: Polantas Polres Tantab Timur mengtur lalulintas pada titik pohon tumbang akibat cuaca ekstrim.--

MUARASABAK - Sejak beberapa pekan belakangan ini, hujan deras yang terkadang disertai angin kencang dan petir kerap melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tanjab Timur.

Meski ini adalah fenomena alam yang kerap terjadi mendekati akhir tahun, akan tetapi ada ancaman bahaya yang bisa saja menyertai pada saat terjadinya kondisi cuaca seperti itu.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tanjab Timur, Helmi Agustinus, saat diwawancarai terkait hal ini menerangkan, memasuki bulan November 2023, terjadi peralihan musim, yakni dari musim panas ke musim penghujan.

"Dampak perubahan musim itu, biasanya curah hujan akan semakin meningkat," ujarnya.

BACA JUGA:Kesimpulan Pemohon dan Sanggahan Termohon

Dirinya juga menjelaskan, puncak musim hujan di Kabupaten Tanjab Timur akan berlangsung pada bulan Desember 2023 hingga Januari 2024.

"Pada dasarian I dan II November 2023, pulang curah hujan 200 mm per bulan, dan puncaknya itu nanti di bulan Desember tahun ini," jelasnya.

Helmi mengimbau, agar masrayakat mewaspadai potensi cuaca ekstrim berupa hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang, pada periode peralihan musim ini.

Selain itu, kondisi cuaca yang dapat membahayakan itu bisa terjadi pada siang, sore, malam dan juga dini hari.

BACA JUGA:Jabatan Pimpinan Tinggi Sepi Peminat

"Waspada juga dengan angin puting beliung dan pohon tumbang, ditengah terjadinya cuaca ekstrim itu. Jika terjadi bencana, segera menghubungi pihak terkait yang ada di wilayah masing-masing, atau hubungi kami pihak BPBD," pungkasnya. (pan/ira)

Tag
Share