Pedagang Akui Pendapatan Menurun, Proyek SPALD-T Diproyeksi Rampung Mei Ini
PROYEKSI: Pengerjaan SPALD–T di Kota Jambi, akan rampung pada Mei ini.-Citra Simangunsong/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Proyek Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di Kota Jambi, diproyeksikan bakal rampung Mei 2024 ini.
Meski begitu, pengerjaan SPALD-T yang berada di kawasan Jalan Mayor Abd Karta Wirana, Budiman, Kecmatan Jambi Timur, masih menuai respon negatif.
Dikerjakan sejak 2020 lalu, hingga kini memang belum rampung. Pengerjaan proyek yang belum rampung tesebut, membuat jalan rusak parah yang menggangu para pengguna jalan dan pedagang sekitar.
Debu yang berterbangan, jalanan yang becek dan berlubang akibat dari pengerjaan proyek pembangunan SPALD-T tersebut, membuat pembeli merasa tidak nyaman.
BACA JUGA:Buka Forum Konsultasi Publik Pelayanan Sosial, Pj Walikota Jambi Tekankan Pentingnya Kerja Sama
BACA JUGA:Ingin Mempertajam Daya Ingat? Coba Makan Buah ini
Calon konsumen terkadang jadi enggan untuk membeli makanan yang berada disekitar proyek tersebut.
Diakui pedagang, mereka mengalami penurunan omset akibat kurang lakunya dagangan yang diperjual belikan.
“Pendapatan saya menurun jauh dari saat sebelum proyek IPAL ini ada,” kata seorang pedagang makanan di kawasan tersebut, kemarin.
Bahkan akibat dari pembangunan itu, ada pedagang toko yang memilih untuk menutup toko yang ia miliki.
BACA JUGA:Wah, Ternyata Ini yang Dirasakan Tiap Zodiak Ketika Merasa Bersalah
BACA JUGA:Viral Mahasiswa Undip Terima Beasiswa KIP Tapi Bergaya Hidup Hedon
“Hingga di antaranya karena pembangunan proyek ini ada pedagang yang gak jualan lagi,” sambungnya.
Ia mengatakan, bahwasanya pengerjaan proyek ini akan rampung sekitar awal Mei 2024, dan ia berharap proyek pembangunan ini bisa cepat rampung dan aktivitas pengguna jalan dan para pedagang kembali membaik.