Pedagang Akui Pendapatan Menurun, Proyek SPALD-T Diproyeksi Rampung Mei Ini

Untuk pengerjaan Proyek IPAL di Kota Jambi sendiri ada sekitar 9 titik lokasi yang berada di Kawasan Talang Banjar, Budiman, Sulanjana, Rajawali, Kasang, Kasang Jaya dan Tanjung Sari, Kecamatan Jambi Timur.

Proyek IPAL ini juga diketahui dilaksanakan oleh tiga perusahaan BUMN di antaranya PT Adhi Karya, PT Abhi Praya dan PT Waskita Karya.

BACA JUGA:7 Cara Mengendalikan Emosi yang Meledak

BACA JUGA:Jokowi Resmikan Lima Ruas Jalan di NTB Senilai Rp211 Miliar

Sebelumnya, Anas, Humas PT Waskita Karya Jambi, menjelaskan bahwa, saat ini progres proyek IPAL sudah mencapai kurang lebih 90 persen.

Dia mengatakan bahwa, target-target dan sistem akhir diharapkan dapat diselesaikan pada bulan Mei, dengan memulai perawatan, pengendalian jalan, dan normalisasi saluran pada  awal bulan Juni mendatang.

"Sekarang itu kurang lebih 90 persen, target-target dan sistem akhir Mei sudah selesai. Nanti mulai Juni bisa kita lakukan perawatan, pengendalian jalan, normalisasi saluran," ujar Anas.

Selain itu ia juga menyebutkan bahwa, proyek  yang PT Waskita Karya tangani meliputi 8 kelurahan yang berada di Jambi Timur, yang di antaranya berada di Rajawali Kasang,  Budiman , Talang Banjar,  Tanjung  Pinang, Tanjung Sari, dan juga Sulanjana.

BACA JUGA:Sirekap Akan Dipakai lagi di Pilkada 2024, KPU Janji Akan Perbaiki

BACA JUGA:Banyak Pesan Penuh Arti Pada Drama Queen of Tears, Bikin Kamu Meleleh

Proyek SPALD-T Jambi, yang telah berjalan sejak Oktober 2020, diharapkan dapat selesai secara keseluruhan pada bulan Mei 2024. 

engan kapasitas instalasi pengolahan air limbah yang mencapai 7.600 m3/hari, SPALD-T ini akan melayani 10.300 Sambungan Rumah (SR) di wilayah Kecamatan Pasar dan Jambi Timur.

Diharapkan, penyelesaian proyek ini dapat meningkatkan akses sanitasi aman bagi masyarakat Kota Jambi, serta memberikan kontribusi positif dalam upaya menjaga kualitas lingkungan dan mengurangi pencemaran air limbah domestik. (mg01/mg05/zen)