Mukti Ikuti Zoom Meeting bersama Mendagri Bahas Mengenai Pengendalian Inflasi

ZOOM: Pj Bupati Merangin, Mukti mengikuti jalannya zoom meeting bersama Mendagri Tito Karnavian.-IST/Jambi Independent-Jambi Indepedent

BANGKO - Penjabat (Pj) Bupati Merangin H Mukti mengikuti jalannya zoom meeting Rapat Koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah bersama Mendagri Tito Karnavian, di Aula MPC Bappeda Kabupaten Merangin, Senin (29/4) lalu.

Diakui H Mukti, dalam dua minggu terakhir Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Merangin turun sampai minus 4,5 kemudian turun lagi sampai minus 5,90. 

“Ini artinya kita harus cepat menjaga kestabilan harga,” kata Mukti. 

BACA JUGA:Tak Lagi Dibatasi, Barang Impor Pekerja Migran Indonesia

BACA JUGA:OJK: Ada 1,36 Juta Agen Laku Pandai, Dari 34 Bank Di Indonesia

Saat ini, katanya, Tim Pengendalian Inflasi Kabupaten Merangin sedang bekerja, guna menemukan apa penyebab dari terjadinya penurunan IPH tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat diatasi.

“Kita akan terus pantau perkembangan harga di pasar-pasar. Sejauh ini kita memperdiksi turunnya IPH itu disebabkan terjadinya panen raya yang dilakukan serentak di Kabupaten Merangin dan kabupaten lainnya,” terang H Mukti.

Jika stok barang, terutama cabe terlalu banyak lanjut Pj bupati akan diambil langkah-langkah membatasinya, sehingga IPH menjadi stabil diatas 1,5 sampai 2, sekarang minus 5,60.

“Kita sama-sama berharap, jangan sampai terjadi deflasi di atas 6 ke atas. Jika hal itu terjadi, kita sangat menyayangkan. Dimana barang banyak, permintaan sedikit. Terutama cabe,” kata Mukti.

BACA JUGA:Wah, Ternyata Ini yang Dirasakan Tiap Zodiak Ketika Merasa Bersalah (Part 2)

BACA JUGA:Cobain! Resep Masak Mirah Daging Sapi Khas Aceh yang Kaya Rempah

Nanti bila memang itu benar terjadi, Pemkab Merangin akan membatasi cabe yang masuk ke Merangin. Jika panen cabe di Merangin terlalu melimpah, akan dialihkan ke luar daerah atau ke kabupaten lain. (*)

Tag
Share