Suami di Kepri Tega Bunuh Istrinya, Begini Pengakuannya

JAMBIKORAN.COM - Pria berinisial IS (20), warga Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Kepulauan Riau (Kepri) tega membunuh istrinya, RF (19) hingga tewas.

Berdasarkan pemeriksaan awal polisi, diduga motif pelaku beraksi adalah karena sakit hati. IS membunuh istrinya dengan cara mencekik dan menusuk leher menggunakan sikat gigi.

Kasus pembunuhan ini terungkap berkat kecurigaan orang tua korban yang melihat sendal anaknya di luar rumah. Setelah masuk ke dalam rumah, mereka menemukan anaknya telah meninggal dunia dengan posisi terlentang di atas kasur.

Di dalam kamarnya, terlihat ada penggosok gigi atau sikat gigi yang tertancap di leher korban. Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian Sektor di wilayah setempat.

BACA JUGA:Warga Pasir Putih Diciduk Polisi, Kasus Pembunuhan di Kawasan KONI Jambi

BACA JUGA:Polda Jambi Segera Tetapkan Tersangka Baru, Terkait Pembunuhan Santri Tebo

Berdasarkan pengakuannya, IS mengatakan bahwa ia tega membunuh istrinya karena merasa sakit hati. Hal ini disebabkan karena istrinya tidak memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biologisnya, serta sering ditemui pelaku bersama pria lain.

"Dia sudah tidak pernah melayani saya, jika disuruh selalu bertengkar, kemudian saya pernah mendapati istri saya keluar dari hotel bersama pria lain”, Ucap Pelaku Is di depan awak media di Mapolres Karimun, Minggu, 5 Mei 2024.

Sebelumnya, pelaku IS (20) dan istrinya RF (19) sering bertengkar meskipun baru menikah selama dua tahun dan memiliki seorang anak. Kasus pembunuhan, yang menurut Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus, terjadi sekitar Minggu malam, melibatkan suami korban sebagai pelaku.

"Pelaku merupakan suami korban saat sebelum kejadian pelaku dan korban sering bertengkar terkait permasalahan rumah tangga, kemudian pelaku ke kamar mandi mengambil gosok gigi kemudian korban di cekik dan di tusuk menggunakan gosok gigi di leher,” ucap Kapolres Karimun.

BACA JUGA:Bakal Ada Tiga Tersangka Baru, Kasus Pembunuhan Santri di Tebo

BACA JUGA:Dalam Proses Cerai, Tapi Masih Cinta, Pembunuhan di Muara Telang Banyuasin

Setelah melakukan penyelidikan dan mendapatkan keterangan dari saksi-saksi, polisi akhirnya mengarah pada pelaku yang tidak lain adalah suami korban, IF (20). 

Hal ini diketahui karena pelaku berencana melarikan diri keluar kundur dengan menggunakan kapal di pelabuhan Tanjung Berlian, Kundur Barat.