Jelang Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah di Pasar Kota Jambi Melejit
ilustrasi pasar seragam sekolah jambi--Antara
JAMBIKORAN.COM - Menjelang tahun ajaran baru, terjadi peningkatan signifikan dalam penjualan seragam sekolah di Kota Jambi.
Pedagang seragam tidak hanya melihat lonjakan permintaan, tetapi juga berhasil meraup keuntungan besar, mencapai jutaan rupiah dalam sehari.
Fenomena ini terjadi di tengah musim libur dan menjelang tahun ajaran baru tahun 2024, di mana seragam sekolah menjadi salah satu barang paling diminati oleh masyarakat.
BACA JUGA:PLN UP3 Jambi Berikan Bantuan Genset untuk Mushola Al-Fatah di Kenali Asam Bawah
BACA JUGA:Tak Disangka! Ini 4 Menu Sarapan yang Bisa Meningkatkan Gula Darah secara Drastis, Cek apa Saja
Penjualan seragam sekolah di Kota Jambi telah mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir, dari tingkat sekolah dasar, SMP, hingga SMA.
Diperkirakan, peningkatan ini akan terus meningkat secara signifikan dalam seminggu menjelang dimulainya tahun ajaran baru.
Taufik, seorang penjual seragam sekolah di Kota Jambi, menyatakan bahwa pada hari-hari biasa, penjualannya hanya sekitar 10 hingga 15 pasang seragam.
Namun, selama hari libur sekolah ini, penjualannya meningkat menjadi sekitar 30 hingga 40 pasang atau lebih.
“Penjualan seragam sekolah meningkat karena banyak masyarakat yang ingin praktis dan mencari harga yang terjangkau,” ujar Taufik.
Di samping itu, dengan pembelajaran yang dilakukan secara offline, permintaan terhadap seragam semakin meningkat.
Sehari, penjual bisa mendapatkan keuntungan jutaan rupiah dengan harga jual per pasang seragam berkisar antara Rp170 ribu hingga Rp200 ribu.
Dengan meningkatnya penjualan seragam sekolah, seperti yang diungkapkan oleh penjual seperti Taufik, harapannya adalah agar tren positif ini dapat berlanjut hingga awal tahun ajaran baru.
BACA JUGA:Ini Tanggapan Ayah Ayu Ting Ting Mengenai Putusnya Anaknya dari Muhammad Fardhana
BACA JUGA:Netflix Menghentikan Paket Basic, Akhir dari Era Hemat?
Hal ini dipicu oleh pembelajaran yang dilakukan secara offline, yang membuat permintaan terhadap seragam semakin tinggi.
Taufik dan penjual lainnya mampu meraih keuntungan jutaan rupiah dalam sehari, dengan harga jual seragam berkisar antara Rp170 ribu hingga Rp200 ribu per pasang.
Para penjual juga mengimbau masyarakat Kota Jambi untuk segera membeli seragam sekolah mereka, mengingat lonjakan harga dan kekurangan stok seragam yang mungkin terjadi menjelang dimulainya tahun ajaran baru. (*)