25 Negara dengan Tingkat Literasi Terendah, Cek Negara Apa Saja

ilustrasi --

JAMBIKORAN.COM - Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat membaca dan menulis. Saat ini, tingkat literasi sering dikaitkan dengan kemajuan suatu negara.

Meskipun merupakan hak asasi manusia yang mendasar, banyak negara masih memiliki tingkat literasi yang rendah. Data UNESCO pada 2013 menunjukkan bahwa 52 persen dari 774 juta penduduk buta huruf berusia 15 tahun ke atas.

BACA JUGA:Real Madrid Perpanjang Kontrak Lucas Vazquez Hingga 2025

BACA JUGA:Serhou Guirassy Resmi Gabung Borussia Dortmund dengan Kontrak Hingga 2028

Menurut data yang sama, 52 persen dari penduduk buta huruf tersebut tinggal di kawasan Asia Barat dan Asia Selatan. Dari 774 juta orang dewasa yang buta huruf, 493 juta adalah perempuan, yang seringkali tidak mampu membaca pesan teks, mengisi formulir, atau membaca resep dokter.

Sebanyak 123 juta orang yang tidak bisa membaca atau menulis berusia 15 hingga 24 tahun, dengan 76 juta di antaranya perempuan.

Sebagian besar tinggal di negara-negara seperti India, Pakistan, Nigeria, Ethiopia, Bangladesh, Republik Demokratik Kongo, Republik Tanzania, Mesir, dan Burkina Faso.

Baru-baru ini, daftar negara dengan tingkat literasi terendah di dunia masih didominasi oleh negara-negara termiskin. Menurut laporan World Atlas, penduduk di negara-negara ini sangat miskin, sehingga sulit memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, apalagi pendidikan.

Tingginya angka buta huruf di kalangan perempuan di India, Pakistan, dan Nigeria disebabkan oleh kesenjangan sosial, di mana perempuan menerima pendidikan yang lebih rendah dan peran mereka dianggap sebagai kepentingan sekunder.

BACA JUGA:Jennie Kepergok Party dengan Member Blackpink usai Skandal Vape

BACA JUGA:Savinho Resmi Gabung Manchester City, Kontrak Lima Tahun Hingga 2029

Berikut adalah daftar negara dengan tingkat literasi terendah di dunia, menurut World Atlas:

1. Sudan Selatan (tingkat literasi 27 persen)

2. Afganistan (tingkat literasi 28,1 persen)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan