Wisata Air Dadakan Jadi Primadona

MUARABUNGO - Sungai Batang Asam di Dusun Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, mendadak menjadi objek wisata dadakan yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan dalam beberapa hari terakhir. Wisatawan memanfaatkan hari libur dengan berenang menggunakan pelampung ban bekas, mengelilingi dusun sepanjang 1 kilometer. Kegiatan ini menjadi kearifan lokal yang harus dilestarikan oleh pemerintah Dusun Tanjung Belit.

Kegiatan berenang menggunakan pelampung ban ini tidak hanya menarik perhatian warga setempat, tetapi juga wisatawan dari luar daerah. Dari anak-anak hingga remaja, bahkan keluarga, turut meramaikan suasana Sungai Batang Asam pada sore hari. 

Salah satu daya tarik utama dari kegiatan ini adalah kejernihan dan kedangkalan air sungai selama musim kemarau, serta arus yang deras namun aman untuk digunakan berenang dengan pelampung ban bekas.

Tidak hanya menjadi magnet bagi para pemandi, area tepi Sungai Batang Asam juga dipenuhi oleh para penjual makanan dan minuman. Mereka menjajakan dagangan kepada para pengunjung yang ingin menikmati suasana santai, sambil lesehan di tepi sungai. Tempat ini pun menjadi semakin meriah dengan hadirnya pengunjung dari luar daerah seperti Tebo dan Dharmasraya, yang ikut menikmati sensasi berenang dengan pelampung ban bekas.

BACA JUGA:Ketua DPRD Tebo Tetap Proses Pahlevi

BACA JUGA:Retribusi Tower di Kerinci Nihil, Kadis Kominfo: Tak boleh Lagi Tarik PAD dari Tower

Salah seorang pengunjung, Dahfa, yang rutin berenang di sungai tersebut setiap sore, berbagi pengalamannya. 

"Kami setiap sore mandi pakai pelampung ban. Airnya jernih dan dangkal, kami senang. Ini menjadi wisata mandi pakai pelampung ban bagi kami setiap sore," ungkap Dahfa dengan antusias.

Kegiatan berenang menggunakan pelampung ban di Sungai Batang Asam bukan hanya sekadar aktivitas rekreasi, tetapi juga menjadi salah satu potensi wisata yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh pemerintah setempat. Dengan dukungan dan promosi yang tepat, kegiatan ini dapat menjadi daya tarik wisata yang lebih besar lagi dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Dusun Tanjung Belit.

Masyarakat berharap agar kegiatan ini terus dilestarikan dan mendapat perhatian dari pemerintah dusun. Selain sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal, kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata.

BACA JUGA:Bupati Romi Buka Sosialisasi Perencanaan Pengadaan, Menghadirkan Dua Narsum Ternama

BACA JUGA:Pj Bupati Raden Najmi Hadiri Pembaretan dan Pendidikan Anggota Satpol-PP

Dengan segala potensi yang dimiliki, Sungai Batang Asam di Dusun Tanjung Belit diharapkan dapat terus menjadi destinasi wisata air yang menarik, memberikan kebahagiaan bagi pengunjung, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.(mai/enn)