Jalan ke Objek Wisata Buluh Perindu Segera diPerbaiki

KERINCI - Kedatangan Dirjen di Desa wisata Buluh Purindu, Desa Baru Sementara, kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, pada Minggu (25 Agustus 2024) pagi, menjadi berkah tersendiri bagi desa Baru Semerah. 

Kunjungan Kemenparekraf RI, ke kabupaten Kerinci, dihadiri langsung Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono, didampingi Staf Ahli Gubernur Jambi, Pj Bupati Kerinci. Rombongan melihat dan meninjau langsung Desa Wisata Buluh Perindu. Hal ini dimanfaatkan betul oleh masyarakat dengan meminta agar jalan menuju lokasi objek wisata bisa diperbaiki.

Permintaan agar jalan menuju lokasi objek wisata Buluh Perindu disampaikan oleh Kepala Desa Baru Semerah, Edi Jauniar, saat berdialog langsung dengan Dirjen, Bupati, serta para pejabat Kerinci yang juga terlihat hadir. 

“Harapan masyarakat agar jalan ke lokasi objek wisata Buluh Perindu bisa diaspal,” kata Kades menyampaikan harapan masyarakat. 

BACA JUGA:DPRD Tanjabbar Paripurna, Penyampaian Fraksi dan Pendapat Akhir Bupati Terhadap Ranperda APBD TA 2025

BACA JUGA:IPM Muaro Jambi Alami Peningkatan, Dari Data BPS

Pj Bupati Kerinci, Saraf mendengar per'tanyaan Kepala Desa Baru Semerah tersebut di tengah forum, langsung menjawab dengan mengatakan bahwa jalan ini akan i segera diperbaiki sebelum pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jambi digelar.

”Sebelum tanggal 18 September jalan ini sudah diperbaiki,” kata Asraf.

Kepala Dinas PMD Kerinci, Sahril Hayadi juga menyampaikan harapan kepada Dirjen dan berharap agar bisa membantu dan mengembangkan objek wisata Buluh Perindu di Desa Baru Semerah. Karena anggaran daerah sangat terbatas. 

Dirjen juga menanggapi permintaan Kadis PMD. Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono mengatakan, kementerian akan memberikan bantuan dengan catatan bentuk kekurangan dengan anggaran Rp 100 juta hingga Rp 200 juta, misalnya kekurangan bangunan WC. 

BACA JUGA:Pj Bupati Raden Najmi Buka Festival Bekarang Lopak Sepang, Kenduri Swarna Bumi di Tebat Patah

BACA JUGA:1.736 Hektar Sawah Alami Kekeringan, Di Kabupaten Batanghari

“Kita dari kementerian, Gubernur Jambi dan Bupati akan membantu mengembangkan objek wisata Buluh Perindu dengan cara dan kewenangan masing-masing,” katanya. (sap/enn)