Siswa SMA 8 Tanjab Timur Tenggelam Dikawasan KTM, Usai Mengikuti Kegiatan Pelatihan Membatik
SISWA TENGGELAM: Kepolisian memasang garis polisi di lokasi tempat kejadian perkara siswa tenggelam di kawasan KTM, Tanjab Timur. -Harpandi/Jambi Independent-
MUARASABAK - Nasib malang dialami oleh salah seorang siswa SMAN 8 Kabupaten Tanjab Timur. Korban meninggal dunia akibat tenggelam saat tengah bermain di kolam galian yang berada di kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM), Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur.
Kapolsek Geragai, Iptu Budi Sitinjak, saat dikonfirmasi terkait hal ini menerangkan, musibah tersebut terjadi pada hari Jumat 18 Oktober 2024, sekitar pukul 14.00 wib.
BACA JUGA:Pengedar Sabu Lintas Provinsi Dibekuk
BACA JUGA:Polresta Bekuk Seorang Pelaku dan 400 Gram Sabu
Sebelum musibah tersebut, korban berinisial MRA (17), warga Kecamatan Muarasabak Barat ini bersama teman-temannya mengikuti kegiatan pelatihan membatik dari sekolahnya di kawasan Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai.
"Usai mengikuti kegiatan pelatihan membatik tersebut, korban dan beberapa orang temannya meminta izin kepada gurunya untuk pergi ke kolam galian yang berada di RT 15, Dusun Sido Dadi, Desa Suka Maju, untuk berenang," terangnya.
Tetapi sang guru tidak memberikan izin kepada beberapa orang siswa tersebut dan memberikan peringatan. Meski telah dilarang dan tidak diberikan izin, beberapa orang siswa tersebut tetap pergi ke kolam galian tersebut untuk berenang.
"Setibanya di kolam galian, korban bersama temannya turun ke dalam kolam untuk berenang," ujar Iptu Budi Sitinjak.
Dia menjelaskan, usai berada di dalam kolam tersebut, tidak lama kemudian korban melambaikan tangan untuk meminta pertolongan teman-temannya.
Melihat kondisi itu, dua orang teman korban berusaha memberikan pertolongan, akan tetapi gapain tangan korban terlepas dari tangan temannya tersebut.
"Kedua teman korban tersebut kemudian berteriak meminta tolong kepada temannya yang lain," jelasnya.
Selang 5 menit kemudian, Mardia (17), warga Desa Suka Maju ini mendengar teriakkan minta tolong di sekitar TKP.
Dirinya kemudian bergegas mendatangi TKP dan langsung masuk ke dalam kolam galian tersebut untuk membantu mencari korban yang tenggelam. "Saksi Mardian ini akhirnya berhasil menemukan korban dan mengangkatnya ke pinggir kolam," ungkap Kapolsek Geragai ini.
BACA JUGA:Dijerat TPPU, Aset Helen Cs Disita
BACA JUGA:Pjs Gubernur Jambi Tegaskan Pentingnya Sinergitas dan Kesatupaduan Membangun Jambi
Setelah itu, korban langsung dibawa ke salah satu klinik bidan yang berada di sekitar gapura KTM. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, korban dikabarkan telah meninggal dunia. Selanjutnya, untuk lebih meyakinkan, pihak keluarga selanjutnya membawa korban ke RSUD Nurdin Hamzah Muara Sabak.