Terparah, 13.850 Rumah Terendam Banjir di Bungo, Termasuk 1 Korban Jiwa

Bencana banjir melanda Kabupaten Bungo, Jambi, mengakibatkan 13.850 rumah warga terendam-Siti Halimah-

MUARA BUNGO - Bencana banjir melanda Kabupaten Bungo, Jambi, mengakibatkan 13.850 rumah warga terendam hingga ketinggian 3 meter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bungo mencatat bahwa dampak banjir ini dirasakan di 16 kecamatan dan 80 desa.

Plt Kepala BPBD dan Kesbangpol Kabupaten Bungo, Zainadi, menyampaikan bahwa kecamatan Batin III Ulu, Rantau Pandan, Muko-Muko, Tanah Tumbuh, Limbur Lubuk Mengkuang, Bungo Dani, Bathin III, dan Pasar Muara Bungo menjadi yang paling terdampak. 

"Akses jalan putus di daerah tersebut, memaksa kami berupaya keras dalam langkah evakuasi warga yang terkena dampak banjir," ujar Zainadi.

BACA JUGA:Ratusan Rumah Tiga Dusun di Bungo Terendam Banjir, Begini Kondisinya

BACA JUGA: Bupati Bungo Serahkan Bantuan Kepada Belasan Keluarga Korban Kebakaran

Lebih lanjut, Zainadi menyebutkan bahwa evakuasi terus dilakukan oleh BPBD dan tim gabungan sejak kemarin hingga pagi ini.

"Prioritas utama saat ini adalah evakuasi warga. Jika diperlukan tenda darurat, kami akan segera mendirikannya untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak," tambahnya.

Sayangnya, dampak banjir ini tidak hanya merugikan secara materi. Namun juga menelan korban jiwa. 

Kapolsek Rantau Pandan, IPTU Wiji Nur Eko, mengonfirmasi bahwa, ada satu korban meninggal dunia di Dusun Lubuk Kayo Aro, kecamatan Rantau Pandan.

Korban tersebut diketahui meninggal karena riwayat penyakit darah tinggi saat banjir masuk, dan terjatuh di rumahnya.

BACA JUGA:Jam Berapa Debat Pertama Cawapres 2024 di Mulai?

BACA JUGA:Garuda Muda Menuju Piala Dunia U-20 202

Meskipun demikian, terdapat kabar baik dari kecamatan Rantau Pandan, di mana air mulai surut dan jalan-jalan sudah bisa dilewati.

Tag
Share