Wali Kota Jambi Luncurkan Banharkat

PELUNCURAN: Wali Kota Jambi, Maulana meluncurkan program Banharkat.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAMBI – Dr. dr. H. Maulana, MKM, resmi meluncurkan dan melakukan kick-off program Banharkat (Bantuan Kelompok Usaha Masyarakat Kota Jambi) di Aula Griya Mayang, Senin (1/9). 

Banharkat merupakan salah satu dari sebelas program unggulan yang diusung dalam gerakan Kota Jambi Bahagia. Program ini bertujuan untuk mendukung pemberdayaan kelompok usaha masyarakat dengan memberikan akses pembiayaan yang mudah, murah, dan tanpa agunan guna menggantikan praktik pinjaman yang merugikan, seperti rentenir dan pinjaman online ilegal.

Maulana menjelaskan, bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), komunitas jasa keuangan, dan dua bank daerah, yakni Bank Jambi dan Bank BTN.

BACA JUGA:51 Persen Siswa SMPN Kota Jambi Tidak Bisa Mengaji

BACA JUGA:Ketua DPRD Kota Jambi Temui Pengunjuk Rasa, Bahas Mengenai Tuntuntan Pengesahan UU Perampasan Aset

“Bank Jambi telah mengalokasikan dana sebesar Rp71 miliar dan Bank BTN sebesar Rp40 miliar untuk program ini. Potensi ini sangat besar untuk membantu pelaku usaha kecil di Kota Jambi,” ujar Maulana.

Melalui program Banharkat, setiap pelaku usaha dapat memperoleh pinjaman modal usaha hingga Rp5 juta tanpa perlu jaminan, dengan bagi hasil hanya 3 persen per tahun. Jika pelaku usaha berkelompok, misalnya 20 orang, maka total modal yang bisa diperoleh mencapai Rp100 juta.

Program ini akan dikembangkan secara bertahap. Jika program kecil ini berjalan lancar, bantuan kredit akan dinaikkan menjadi Rp 10 juta untuk kategori super mikro, dengan bunga yang tetap rendah. 

Selanjutnya, pelaku usaha yang telah berkembang bisa mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan plafon hingga Rp 100 juta dan bagi hasil 6 persen per tahun, masih jauh lebih rendah dibanding bunga pinjaman konvensional.

Maulana menegaskan bahwa dana tersebut akan menyasar puluhan ribu UMKM, mulai dari generasi muda, ibu-ibu, hingga bapak-bapak pengusaha kecil. Kolaborasi ini diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian lokal, khususnya sektor pariwisata dan usaha kreatif seperti fashion dan kuliner.

“Dengan infrastruktur tol yang sudah tersedia, kunjungan wisatawan dari luar daerah meningkat, sehingga UMKM kita harus siap tumbuh dan berkembang tanpa harus tergantung pada rentenir. Program Banharkat ini adalah jawaban Kota Jambi Bahagia untuk memberdayakan masyarakat secara ekonomi,” pungkasnya. (cr02/enn)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan