Gresik United Jadikan Laga Sebagai Bahan Evaluasi

JAKARTA - Pelatih Gresik United Agus Indra Kurniawan  menjadikan laga kontra Persewar Waropen pada pertandingan ketiga Grup Z Babak 12 Besar Liga 2 Indonesia sebagai bahan evaluasi. 

Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, pada pertandingan tersebut Gresik United takluk dengan skor tipis 0-1 dari Persewar Waropen di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (17 Januari 2024).

Agus Indra mengaku cukup kecewa dengan hasil ini, meskipun begitu ia tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya pada pertandingan tersebut.

"Kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi menghadapi Persewar di kandangnya. Peluang sekecil apa pun di pertandingan selanjutnya menjadi bahan evaluasi di match berikutnya," jelas Agus Indra.

BACA JUGA:Pelatih PSIM Yogyakarta Minta Maaf

BACA JUGA:Indonesia vs Vietnam, Laga Penentu Nasib Indonesia di Piala Asia

Pada pertandingan ini kedua tim saling memberikan ancaman dan Persewar Waropen mampu menciptakan gol terlebih dahulu , namun dianulir wasit karena offside.

Selanjutnya Gresik United memiliki peluang lewat penyerang impor Victor Bertomeu, akan tetapi sontekan pemain asal Spanyol tersebut masih lemah.

Bertomeu kembali mendapatkan peluang emas. Namun, tendangan kerasnya masih ditepis kiper Persewar. Hingga babak pertama berakhir kedudukan masih sama kuat 0-0.

Memasuki babak kedua, Gresik United memasukkan dua pemain Faisol Yunus dan Dicky Kurniawan. Bertomeu kembali melakukan tendangan keras tapi gagal membuahkan gol karena ditepis kiper Persewar pada menit ke-48.

BACA JUGA:Utamakan Latihan Fisik Ringan Selama Seminggu

BACA JUGA:Tips Merawat Mobil saat Musim Hujan

Terlalu asyik menyerang, mantan pemain timnas dan penyerang Persewar Boaz Salossa mencetak gol pada menit ke-56. Sehingga, mengubah kedudukan menjadi 0-1. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan usai.

Selanjutnya Gresik United akan bertandang ke markas Persewar Waropen pada pertandingan keempat Grup Z Babak 12 Besar Liga 2 Indonesia di Stadion Mandala, Jayapura, Senin (22 Januari 2024). (ANTARA)