Korban Tewas di Gaza Kini Mencapai 26.257 Orang
Sejumlah warga Palestina memeriksa bangunan yang hancur setelah serangan udara Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan.--
Palestina - Korban tewas akibat perang Israel-Hamas di Jalur Gaza Palestina kini mencapai 26.257 orang.
Demikian diungkapkan Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas pada Sabtu 27 Januari 2024, dikutip dari AFP. Jumlah korban tewas terus bertambah setiap harinya.
Pernyataan dari kementerian kesehatan tersebut mengatakan sedikitnya 174 orang tewas dalam 24 jam terakhir.
Sementara 64.797 lainnya terluka sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023 yang lalu. Akibat invasi militer secara besar-besaran dari Israel di Jalur Gaza, maka banyak warga sipil Palestina yang terjebak di Jalur Gaza.
BACA JUGA:Hati-hati Dengan Vape! Pemuda AS Alami Rusak Paru-paru Akibat Efek Vape
BACA JUGA:Ibu Muda di NTT Mutilasi Bayinya yang Baru Lahir
Bahkan pada Sabtu ini, ribuan warga sipil terjebak di Gaza selatan akibat pemboman dan pertempuran antara pasukan Israel dan kelompok Hamas.
Sehari setelah Mahkamah Internasional PBB memutuskan Israel harus mencegah tindakan genosida.
Kewaspadaan semakin meningkat di Khan Younis, kota terbesar di selatan Gaza, di mana dua rumah sakit utama hampir tidak berfungsi karena serangan bom yang tiada henti dari pasukan Israel.
Para saksi melaporkan lebih banyak serangan semalam di Khan Younis, pusat serangan Israel di Gaza.
BACA JUGA:Mitos Atau Fakta Kurangnya Vitamin Dapat Menyebabkan Kerontokan Rambut, Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Wapres Apresiasi Terobosan Layanan Kesehatan RSWN Semarang
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan beberapa orang yang tewas dan terluka telah dibawa ke rumah sakit Al-Amal yang hampir tidak berfungsi di kota itu.
Serangan itu terjadi setelah Mahkamah Internasional di Den Haag Belanda memutuskan bahwa Israel harus mencegah kemungkinan tindakan genosida dalam perangnya melawan Hamas yang menguasai Gaza. (*)