Bahaya Menahan Buang Air Kecil

Banyak orang percaya bahwa menahan kencing dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Hal ini diyakini karena ketika urine ditahan dalam kandung kemih untuk jangka waktu yang lama-jambi independent-Jambi Independent

KORANJI.COM - Menahan kencing adalah kebiasaan yang umum dialami oleh banyak orang, terutama saat berada di tempat umum atau ketika tidak ada toilet yang tersedia. Namun, muncul pertanyaan apakah menahan kencing dapat menyebabkan batu ginjal? Mari kita telaah mitos dan fakta terkait hal ini.

Mitos: Menahan Kencing Menyebabkan Batu Ginjal

Banyak orang percaya bahwa menahan kencing dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Hal ini diyakini karena ketika urine ditahan dalam kandung kemih untuk jangka waktu yang lama, kadar mineral dalam urine dapat meningkat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko terbentuknya kristal batu ginjal.

Fakta: Menahan Kencing Dapat Meningkatkan Risiko Batu Ginjal

BACA JUGA:Manfaat Pepaya untuk Kesehatan Pencernaan

BACA JUGA:Tips Alami untuk Meningkatkan Produksi ASI

Faktanya, ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa menahan kencing dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. Ketika urine ditahan, kandung kemih akan terus membesar, dan ini dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada ginjal. Tekanan ini dapat mempengaruhi fungsi ginjal dan meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.

Selain itu, menahan kencing juga dapat menyebabkan urine menjadi lebih pekat karena konsentrasinya meningkat. Peningkatan konsentrasi mineral dalam urine dapat memicu pembentukan kristal batu ginjal, yang pada akhirnya dapat menyebabkan batu ginjal.

Dampak Menahan Kencing yang Berkepanjangan

Selain meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal, menahan kencing juga dapat memiliki dampak negatif lainnya pada kesehatan saluran kemih, seperti:

BACA JUGA:Perbaiki Peringkat pada Queen Sirikit Cup 2024

BACA JUGA:Tepis Rumor Hengkang dari Red Bull

- Infeksi saluran kemih (ISK)

- Peradangan kandung kemih

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan