2 Kg Sabu Diamankan, Pemuda di Sarolangun Terancam Hukuman Mati

Reporter: Zarkoni |

Editor: Rizal Zebua |

Senin , 01 Jul 2024 - 18:46

Foto: Tersangka Dona, saat digiring Polisi menuju sel tahanan.-ZARKONI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

SAROLANGUN – Nasib pemuda bernama Dona (23), warga Desa Batu Kucing, Kecamatan Pauh, Sarolangun, tak semujur nasib kedua rekannya.

Ia ditangkap, bersama 2 kg barang bukti sabu, Kamis 27 Juni 2024 malam lalu, di Jalan Lintas Sarolangun-Tembesi, Dusun Pulau Pinang, Kelurahan Sarolangun Kembang, Kecamatan Sarolangun.

Kapolres Sarolangun, AKBP Budi Prasetya mengatakan, saat itu Dona bersama rekannya, berinisial O dan B telah menjadi target operasi.

Berdasarkan informasi, pada waktu tersebut, pemuda tersebut diajak kedua rekannya tersebut untuk pergi ke suatu tempat untuk berjumpa sesorang.

BACA JUGA:Minum Bir

BACA JUGA:Kembali Kirim ASN Ikuti SCP

Tak lama, ketiga pun menaiki satu motor matik ke kawasan PT BWP, dan menunggu seseorang. Berselang beberapa saat, datang seorang pria tak dikenal dan langsung memberikan tas berisi sabu ke rekan Dona, yakni berinisia O.

Setelah menerima tas itu, ketiganya pun kembali melaju. Di mana Dona, duduk di bagian motor paling belakang. Sementara O mengemudikan motor, dan pria lainnya berinisial B berada di tengah.

Sesampai di kawasan Pulau Pinang, tim Satresnarkoba Polres Sarolangun, yang telah menanti kedatangan mereka, langsung meringkus ketiganya.

Naas, saat itu hanya Dona yang dapat diamankan. Sementara O dan B, berhasil melarikan diri. Kebetulan, tas berisi sabu tersebut dipegang oleh D.

BACA JUGA:Kota Jambi Raih iBangga Award

“Selain itu, di pinggang tersangka D, ditemukan 1 bilah sajam dan tas dibuka berisi 2 bungkus plastik masing-masing berisi sabu. Saat ini tim Satres Narkoba bekerja keras untuk melakukan pengejaran DPO ini. Tersangka yang masih DPO inisial O dan B,” terangnya, kemarin.

Total sabu yang diamankan yakni, seberat 2 kg, atau 2017,8 gram. Tentu ini bukan jumlah yang sedikit. Dikatakan Kapolres, ini merupakan awal atau tekad Polres Sarolangun, Satres Narkoba untuk mengungkap jaringannya. Dirinya berharap dukungan dari stakeholder agar kasus ini segera terungkap.

2 kg sabu diamankan, pemuda di sarolangun terancam hukuman mati                            sarolangun – nasib pemuda bernama dona (23), warga desa batu kucing, kecamatan pauh, sarolangun, tak semujur nasib kedua rekannya.
ia ditangkap, bersama 2 kg barang bukti sabu, kamis 27 juni 2024 malam lalu, di jalan lintas sarolangun-tembesi, dusun pulau pinang, kelurahan sarolangun kembang, kecamatan sarolangun.
kapolres sarolangun, akbp budi prasetya mengatakan, saat itu dona bersama rekannya, berinisial o dan b telah menjadi target operasi.
berdasarkan informasi, pada waktu tersebut, pemuda tersebut diajak kedua rekannya tersebut untuk pergi ke suatu tempat untuk berjumpa sesorang.
baca juga:minum bir
baca juga:kembali kirim asn ikuti scp
tak lama, ketiga pun menaiki satu motor matik ke kawasan pt bwp, dan menunggu seseorang. berselang beberapa saat, datang seorang pria tak dikenal dan langsung memberikan tas berisi sabu ke rekan dona, yakni berinisia o.
setelah menerima tas itu, ketiganya pun kembali melaju. di mana dona, duduk di bagian motor paling belakang. sementara o mengemudikan motor, dan pria lainnya berinisial b berada di tengah.
sesampai di kawasan pulau pinang, tim satresnarkoba polres sarolangun, yang telah menanti kedatangan mereka, langsung meringkus ketiganya.
naas, saat itu hanya dona yang dapat diamankan. sementara o dan b, berhasil melarikan diri. kebetulan, tas berisi sabu tersebut dipegang oleh d.
baca juga:kota jambi raih ibangga award
baca juga:hesti haris: tp-pkk siap bantu pemerintah, menyiapkan generasi berkualitas dan berakhlak
“selain itu, di pinggang tersangka d, ditemukan 1 bilah sajam dan tas dibuka berisi 2 bungkus plastik masing-masing berisi sabu. saat ini tim satres narkoba bekerja keras untuk melakukan pengejaran dpo ini. tersangka yang masih dpo inisial o dan b,” terangnya, kemarin.  
total sabu yang diamankan yakni, seberat 2 kg, atau 2017,8 gram. tentu ini bukan jumlah yang sedikit. dikatakan kapolres, ini merupakan awal atau tekad  polres sarolangun, satres narkoba untuk mengungkap jaringannya. dirinya berharap dukungan dari stakeholder agar kasus ini segera terungkap.
“ini salah satu tangkapan terbesar di sarolangun. harapan kami tidak ada lagi bandar-bandar yang bisa bebas di sarolangun. itu pasti kami kejar,” tegasnya.
atas perbuatannya, tersangka ini dijerat pelanggaran pasal 114 ayat 2 jo 132 ayat 1 atau 112 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 undang-undang ri no 35 tahun 2009, tentang narkotika.
baca juga:polri adalah mitra strategis, apresiasi pj walikota jambi pada peringatan hari bhayangkara
baca juga:turun capai 15,44 persen, rancangan kua-ppas kota jambi tahun 2025
“ancaman hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun atau  paling lama 20 tahun dan pidana denda rp 10 miliar,” tambahnya.
sementara barang bukti (bb) lain yang diamankan dalam penangkapan ini, yaitu berupa  2 plastik bening berisi sabu, dua plastik bening kosong, dua palstik putih bertulis j&t, satu kantong plastik berwarna merah, satu tas ransel, dan satu bilah senjata tajam. (cr02/zen)