Ngantuk Terkulai

Dahlan iskan--

IA NGANTUK. Matanya terpejam. Sesaat kemudian kepalanya tertekuk ke dada. Lalu terbangun. Untuk mengantuk lagi. Terpejam lagi. Kepalanya tertekuk lagi. 

Banyak spekulasi: mengapa Donald Trump sampai terkantuk dua kali. Padahal ia lagi duduk di ruang sidang pengadilan New York. Kamis lalu. 

Anda sudah tahu: Trump sangat kesal menjadi terdakwa di pengadilan kriminal. Mungkin mengantuk adalah cara Trump untuk melampiaskan kekesalan.  

Ia kesal.  

BACA JUGA:Al Haris Sebut Pemda Butuh Pembinaan KPK

BACA JUGA:Pernah Menjabat, Boleh Mendaftar Lagi Rekrutmen PPK dan PPS untuk Pilkada Bungo

Tapi tidak berdaya.  

Pengadilan sudah menetapkan: ia harus diadili.  

Di Amerika, siapa pun tidak bisa melawan hakim. Pun seorang mantan presiden galak –calon presiden pula. 

Yang sedang kita bicarakan ini adalah perkara yang lain lagi: soal uang tutup mulut pada wanita komersial yang pernah ia gauli.  

BACA JUGA:Ini 5 Cara Sederhana Meredakan Kram Perut Saat Menstruasi

BACA JUGA:Warga Muaro Jambi Diimbau Tetap Waspada Status Siaga Darurat Bencana Dicabut

Berarti perkara ketiga yang disidangkan akhir-akhir ini. 

Trump sudah berusaha keras untuk menghindar dari perkara ketiga ini. Cara yang paling kotor pun sudah ia lakukan: menyerang pribadi keluarga hakim. Lewat medsos. 

Tag
Share