JAMBI - Program meningkatkan literasi generasi muda terus digaungkan, sebagai bentuk dari prioritas utama dalam melestarikan bahasa daerah Provinsi Jambi.
Kantor Bahasa Provinsi Jambi, bahkan telah menyediakan bahan-bahan bacaan dengan kearifan lokal. Di antaranya, dengan melakukan penulisan dan penerjemahan cerita anak, yang dituliskan dengan dua bahasa, yakni bahasa indonesia dan bahasa daerah. "Sampai tahun ini, Kantor Bahasa bisa menghasilkan sekitar 30 buku cerita anak berbahasa Indonesia dan bahasa daerah," ujar Ilsa, Ketua Tim Kerja Administrasi sekaligus Penerjemah Ahli Muda. BACA JUGA:Masyarakat Desa Tangkit Terima Bantuan Bibit Cabe BACA JUGA:Terus Lakukan Intervensi Masif, Upaya Pemkot Jambi Turunkan Harga Bawang Merah Penulis dari buku cerita anak ini, kata dia adalah penutur jati, dari masing-masing daerah. Bahasa daerah dalam buku cerita tersebut yang telah dibuat dan sudah dicetak, mewakili setiap kabupaten dan kota di Provinsi Jambi "Walaupun sebenarnya bahasa daerah di setiap daerah bermacam-macam dialek, tapi paling tidak sudah ada 1 dialek yang mewakili," tambahnya Penyaluran buku cerita anak dengan dua bahasa tersebut bukan hanya disediakan untuk anak-anak sekolah saja. Namun Kantor Bahasa juga menyediakan untuk masyarakat, yang membutuhkan buku bacaan cerita anak, melalui surat permohonan kebutuhan buku kepada Kantor Bahasa Provinsi Jambi. BACA JUGA:Jalan Menuju Geopark Segera Mulus BACA JUGA:Bukan Sekedar Kontes Kecantikan Seleksi Bujang Gadis Kota Jambi Selain itu guna terus meningkatkan literasi berbahasa Indonesia, Kantor Bahasa Jambi juga menggiatkan perlombaan. Namun memang, tidak sebanyak sebelumnya, dikarenakan arahan pusat yang menekankan kepada pembinaan dan perlindungan, yang bersifat berkesinambungan. "Walaupun begitu, kami tetap mengadakan peombaan sepertu festival musikalisasi puisi sampai nasional, kemudian duta bahasa, yang berperan penting dalam pmembantu kami untuk menyentuh masyarakat sampai ke daerah, khususnya generasi muda terhadap kepekaan dalam pengutamaan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing," jelasnya. Untuk diketahui di Kantor Bahasa Provinsi Jambi terdapat tujuh Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP). Di antaranya KKLP Perkamusan dan Peristilahan, KKLP KBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia), KKLP Literasi, KKLP Penerjemahan Program Pembuatan Buku Anak dengan Terjemahan, KKLP Perlindungan dan Pemodern Bahasa, dan KLP PEMBAHU (Pembinaan bahasa dan hukum). (mg10/zen)
Kategori :